Tentang kisah yang telah usai, tapi belum usang dan memang tidak akan pernah usang untuk dikenang. Setiap kali membuka galeri foto di handphone atau laptop dan sempat melirik lampiran foto di atas, saya selalu teringat akan secuil kisah bersama si gadis kecil itu.
Ia yang telah mengajarkan kepada saya bahwa buku bisa saja menjadi teman bermain yang berkelas dan paling nyaman. Agar tidak terlupakan, beberapa kali saya menjadikan foto tersebut sebagai wallpaper di handphone dan laptop.
Dalam beberapa waktu yang lumayan, kisah yang sempat saya abadikan itu adalah "pemandangan" nostalgik yang paling berkesan untuk dikenang.
Nana, demikian nama gadis kecil pencinta buku itu. Kesempatan Car Free Day (CFD) di Jalan El Tari, Kota Kupang mempertemukan kami. Sudah setahun lebih rupanya. Tepatnya September 2017 ketika Komunitas Leko Kupang mengawali karya pelayanan. Momen CFD dimanfaatkan untuk melapak buku (baca gratis) yang dinamakan Kencan Buku.
Nana, gadis imut yang tampak polos tapi tidak kosong. Ia adalah gadis kecil yang "dewasa" di mata saya.
Dalam kepolosannya, ia berkisah tentang kebiasaan yang jarang dilakukan oleh teman-teman seusianya. Ketika anak-anak yang lain asyik dengan segala tawaran game di perangkat android, ia malah menghabiskan waktu luangnya untuk membaca.
Ia berkisah kalau membaca adalah rutinitas yang tidak bisa dilewatkan. Baik di sekolah maupun di rumah, kesehariannya itu sudah dijadwalkan. Ada saat untuk bermain, juga ada saat untuk belajar. Selain membaca atau menyelesaikan tugas-tugas sekolah, ia pun memiliki koleksi bacaan berupa komik dan juga majalah anak-anak.
Jika orang tua "memperlihatkan" aktivitas positif, maka anak-anak akan turut pula.
Atas kebiasaan tersebut, kepadanya saya berikan beberapa buku bacaan kategori anak-anak sebagai bentuk apresiasi. Kurang lebih satu jam kami hanyut dalam percakapan yang santai seputar buku. Adalah takjub yang paling dahsyat.
Berbincang soal buku bersama seorang gadis cilik itu seperti menyeruput kopi sambil menulis puisi. Di tengah nikmat, ada semacam rasa penasaran tak terkira. Gadis cilik yang cerdas dan pintar. Gaya bicaranya gurih, garing, tapi tidak garang.