Seminggu di kota karang, ada girang
di wajah ibu. Ditimangnya cucu
kedua dari puteri pertama.
Di setiap rengek Saku, cucunya itu
ibu memanjakannya bertalu-talu
biar tak ada gelisah yang pecah.
Tapi sejak sore tepat pukul empat
demam bikin ibu diam.
Tangis cucu dianggap bisu
sebab rindu kepada Pasar Baru
kota perbatasan merasuk bukan main.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!