Empat kekuatan ini meskipun tidak secara langsung namun memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan suatu perusahaan atau organisasi bisnis.
2. Task environtment
Task environtment merupakan level circle ke dua dalam environmental scanning.
Task environtment merujuk pada elemen-elemen eksternal yang langsung mempengaruhi aktivitas organisasi sehari-hari namun berada diluar kendali perusahaan, seperti keberadaan customer atau pelanggan sebagai pihak yang paling utama dalam menentukan keberlangsungan bisnis, supplier sebagai pemasok bahan baku atau material yang dibutuhkan oleh organisasi bisnis, kompetitor sebagai pesaing bisnis yang keberadaannya dapat menjadi ancaman, pemerintah sebagai pihak yang menentukan regulasi bagi keberadaan organisasi, dan kelompok-kelompok kepentingan lain seperti komunitas-komunitas, asosiasi perdagangan dan sebagainya.Â
3. Internal environtment
Circle ketiga merupakan lingkungan yang paling terdekat dan miliki pengaruh yang relatif lebih besar dibanding lingkar environtment sebelumnya.
Struktur organisasi, budaya perusahaan, sumber daya manusia, finansial, sistem informasi teknologi perusahaan, finansial, dan teknologi serta kebijakan dan prosedur internal merupakan faktor-faktor internal dalam lingkaran ini.
Internal environment meliputi seluruh aktifitas dan proses bisnis yang bisa dikendalikan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
Social environtment maupun task environtment, keduanya merupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi keberlangsungan organisasi, meskipun tidak secara langsung karena tidak dalam kendali organisasi itu sendiri. Untuk melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan atau organisasi dalam lingkaran social environtment dan task environment adalah melalui identifikasi variabel-variable dari opportunities and threats (peluang dan ancaman) terhadap perusahaan. Akan halnya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan secara internal, maka pendekatannya adalah melalui identifikasi variabel-variabel strengths and weakneasses (Kekuatan dan kelemahan) dari perusahaan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa environtmental scanning merupakan suatu proses penghimpunan data yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis yang dapat mempengaruhi keberlangsungan operasional perusahaan atau organisasi.
Implementasi proses environmental scanning merupakan tanggung jawab para pimpinan dari setiap hirarki manajemen, baik itu level corporate, bisnis, maupun fungsional sesuai dengan faktor-faktor terkaitnya, dimana data-data yang berhasil didapat kemudian disampaikan dan didiskusikan secara berkala pada beberapa pertemuan yang membahas progress pencapaian target dari masing-masing bisnis unit atau divisi/ departemen, bukan hanya ketika agenda tahunan penyusunan strategi plan itu dibuat.Â