BINADOW.POST -- 2 Siswi SMPN 10 Bolaang Mongondow Utara (siswi kelas 7 dan 8) sukses meraih medali emas dan perunggu pada Kejurprov Kempo.
Ajang yang bertajuk "Festival Olahraga Provinsi Gorontalo Desember 2024" ini terlaksana mulai Sabtu-Minggu (21-22/12/2024) di Gedung Olah Raga (GOR) Nani Wartabone Kota Gorontalo.
Raih Emas dan Perunggu
Pada Festival Olahraga Provinsi (Porprov) Gorontalo tahun ini Kempo Bolmut kembali meraih juara 2 umum dengan diikuti oleh 20 inorga dari 21 kota/kabupaten di Gorontalo.
Semua peserta terjun di laga ini sebagai perwakilan dari kota/kabupaten masing-masing. Mereka berjuang melalui seleksi yang cukup ketat, tidak terkecuali Imel dan Syifa sapaan akrab mereka, yang bertanding di kategori embu berpasangan puteri junior dan randori/fight kelas 35-40 kg puteri junior.
Kepada BINADOW.POST pada Minggu (05/1/2025), Imel dan Syifa mengucapkan permohonan ma'af kepada sekolah. "Untuk tahun ini, kami berdua hanya bisa mempersembahkan 1 medali emas dan perunggu untuk sekolah, tidak seperti teman-teman atlet lain yang bisa meraih banyak medali, ungkap Imel.
"Dari 12 atlet kempo bolmut yang bertanding, semua baik-baik dan kondisi kami berdua kurang prima maka hanya 1 emas dan perunggu ini yang bisa kami persembahkan" ungkap Imel merendah.
Di sisi lain, Herman Dunggio sebagai pelatih mereka mengapresiasi capaian anak asuhnya tersebut. "Ini bagi kempo Bolmut sungguh luar biasa mereka berdua telah memberikan yang terbaik untuk sekolah dan dojo. Karena pertandingan tahun ini sangat selektif dalam rangka mencari bibit-bibit unggul atlet kempo Bolmut sekaligus menyiapkan atlet-atlet terbaik Bolmut ke depannya" terang Herman.
Anak yang Pendiam dan Baradab
Dalam keseharian di sekolah, Imel dan Syifa merupakan salah satu siswi yang pendiam tidak banyak tingkah layaknya bukan seorang atlet bela diri kempo.
Selain itu, mereka juga sangat menjaga adab kepada bapak ibu guru. Bahkan beberapa bapak ibu guru tidak menyangka kalau mereka berdua merupakan atlet pemula andalan kempo Bolmut.
Dan ketika diajak berkomunikasi dengan gurunya Imel dan Syifa selalu menunduk dan di dalam kelas juga tidak sedikit teman-temannya yang tidak mengetahui kalau mereka seorang atlet bela diri kempo.
Kemenangan Imelda Pontoh dan Syifa Mandjurungi di Kejurprov Kempo Provinsi Gorontalo kali ini menambah deretan siswa-siswi berprestasi khususnya di bidang non akademik. Dengan itu, sekolah harus bisa memberikan reward kepada siswa-siswinya yang berprestasi baik akademik maupun non akademik, indivudu maupun kelompok.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengapresiasi dan memberikan penghargaan bagi yang bersangkutan juga menambah motivasi kepada peserta didik lain untuk mengembangkan potensi diri sesuai kemampuan masing-masing untuk merangsang agar meraih prestasi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H