Mohon tunggu...
Herman Susanto
Herman Susanto Mohon Tunggu... Human Resources - Film, Musik, Kuliner

Suka U2, Dewa, Wolverine, Batman, Marvel, Coklat, masakan ayam, sate, rawon, bakso, warna hitam, putih, abu abu, biru.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

A Quiet Place II-Rada Noisy dan Memompa Jantung

28 Mei 2021   20:56 Diperbarui: 31 Mei 2021   06:17 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada yang sempurna, sekuel ini juga demikian, kedalaman emosional tidak begitu terlihat lagi dalam film ini karena lebih berfokus kepada ketegangan yang muncul sebagai konsekuensi logis dari sebuah pilihan atau kecerobohan. Akan lebih afdol kalau Krasinski mau menggali lebih dalam aspek ini. Plus, kumpulan alien ganas itu,  mereka buta, diarahkan dengan suara, rahang mereka mengerikan, tetapi apa  yang mereka makan? Karena manusia hanya di bunuh tanpa memperlihatkan mereka memangsa manusia. Ini menjadi pertanyaan saya (dan pasti jutaan penonton lainnya),saya tidak tahu apakah ini akan dibiarkan seperti ini atau akan terungkap pada sekuel berikut atau memang bukan hal penting.

www.indozone.com
www.indozone.com

Namun semua itu tertutup dengan akting para casting tetap menawan -- khususnya keluarga Abott, dan kali ini Regan sang putri sulung yang tuna rungu namun melek teknologi (diperankan oleh Millicent Simmonds yang juga tuna rungu di dunia nyata) mendapatkan peran yang lebih besar. Dan bagaimana Krasinski begitu rapi membagi subplot itu tanpa tumpang tindih dan juga membukanya dengan prekuel yang mendebarkan kepada penonton agar mendapatkan gambaran kapan bencana dimulai. Ada saat skenario memberikan kita nafas lega, namun dengan cepat menarik kita ke dalam ketegangan yang mencekam dan tanpa henti.

RATING : 13+ (SKOR : 8/10)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun