Mohon tunggu...
Herman Sbastian
Herman Sbastian Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

Hidup itu ya berguna bagi sesama manusia dan alam sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Persekutuan Remaja Kristen yang Inklusif

12 Juni 2021   07:54 Diperbarui: 12 Juni 2021   08:05 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

2. Respect/Saling menghormati menghargai : Rasa hormat berarti Saudara menerima seseorang apa adanya, bahkan ketika mereka berbeda dari Saudara atau Saudara tidak setuju dengan mereka. Rasa hormat dalam hubungan Saudara membangun perasaan percaya, aman, dan sejahtera. Rasa hormat tidak bisa datang secara alami -- itu adalah sesuatu yang Saudara pelajari. https://www.aconsciousrethink.com/8558/respecting-others/  Contoh Respect dalam komunitas :

  •     Mendengarkan. Mendengarkan apa yang orang lain katakan adalah cara dasar untuk menghormati mereka. 
  • Memberikan Pujian untuk hal hal baik yang  kita jumpai meskipun beberapa hal kita tidak sukai, hal ini akan membuat rasa dihargai bagi sesama. 
  • Bersikap melayani, ramah, saling membantu ringan tangan positip.  Melayani adalah bukti kita peduli, dan Peduli adalah bukti kita menghormati sesama. 
  • Berbuat baik. 
  • Bersikap sopan. 
  • Bersyukur atas kebersamaan yang telah dijalani. Berterima kasih.

3. Toleransi adalah kesediaan untuk menerima perilaku dan keyakinan yang berbeda dari Saudara sendiri, meskipun Saudara mungkin tidak setuju atau menyetujuinya. https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/tolerance Toleransi adalah Bersabar, memahami dan menerima segala sesuatu yang berbeda. penerimaan atau kesabaran dengan keyakinan, pendapat, atau praktik orang lain; Toleransi adalah konsep penting yang membantu orang untuk hidup bersama secara damai. Bersikap toleran berarti Saudara menerima pendapat dan preferensi orang lain, bahkan ketika mereka hidup dengan cara yang tidak Saudara setujui. https://www.dw.com/en/being-tolerant/a-35895644

4. Emphaty : bisa menempatkan diri di posisi orang lain. Empati adalah kemampuan untuk memahami secara emosional apa yang orang lain rasakan, melihat sesuatu dari sudut pandang mereka, dan membayangkan diri Saudara di tempat mereka. Pada dasarnya, itu adalah menempatkan diri Saudara pada posisi orang lain dan merasakan apa yang seharusnya mereka rasakan. https://www.verywellmind.com/what-is-empathy-2795562 . Empati adalah kemampuan untuk memahami pikiran perasaan atau emosi orang lain. Contoh empati adalah merasakan kegembiraan yang sama seperti seorang teman, ketika mereka memberi tahu Saudara bahwa mereka akan menikah.  https://www.yourdictionary.com/empathy .Daniel Goleman, penulis buku Emotional Intelligence, mengatakan bahwa "empati pada dasarnya adalah kemampuan untuk memahami emosi orang lain". Empati adalah keterampilan yang dapat dikembangkan dan, seperti kebanyakan keterampilan interpersonal, berempati (pada tingkat tertentu) muncul secara alami bagi kebanyakan orang. https://myeablog.com/index.php/2018/07/05/empathy-is-a-big-important-thing-but-is-it-a-trait-or-a-skill/ 

Lalu bagaimana dengan kehidupan Saudara sebagai pribadi yang hidup ditengah keberagaman, mulailah dengan empat langkah diatas, mulailah dengan bersikap inklusiv, itu sifat normal manusia, marilah bersikap terbuka terhadap perbedaan, dihadapi dengan tindakan tindakan Saling menghormati, Saling Peduli dan Saling ber-Empati terhadap sesama. Hal hal kayak gini adalah sifat alami manusia, sudah pasti mudah diterima sukacita, karena mendatangkan kebahagiaan bersama dalam kehidupan sosial.

Hidup bersama juga dapat menjadi sebuah sinergi? Sinergi untuk mencapai hidup bersama yang berbahagia, dimana kebahagiaan adalah tujuan hidup dari semua mahluk. Percayalah hidup secara alami, atau secara naturnya kita manusia jauh lebih nyaman kok, Lebih enak hidup dengan beragam, lebih kreatif kalo kita bisa hidup dengan lebih banyak perbedaan, lebih kaya kita akan rasa, luas wawasan kita, lapang hati kita.

Salam Rahayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun