Dalam beberapa tahun terakhir, ASEAN menghadapi berbagai tantangan dan peluang di tengah dinamika global. Tantangan tersebut antara lain meningkatnya persaingan ekonomi dari negara-negara besar, perubahan iklim, dan konflik di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, peluang yang dihadapi ASEAN antara lain pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan Asia Tenggara, meningkatnya kesadaran akan pentingnya kerja sama regional, dan perkembangan teknologi yang pesat.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang di tengah dinamika global, ASEAN perlu memperkuat kerja sama antar negara-negara anggotanya. Kerja sama yang kuat akan dapat membantu ASEAN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu tantangan yang dihadapi ASEAN adalah meningkatnya persaingan ekonomi dari negara-negara besar, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat. Persaingan ini dapat mengancam posisi ASEAN sebagai pusat ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Tantangan lain yang dihadapi ASEAN adalah perubahan iklim. Perubahan iklim dapat berdampak negatif terhadap perekonomian, lingkungan, dan masyarakat di kawasan Asia Tenggara. Konflik di kawasan Asia Tenggara juga menjadi tantangan bagi ASEAN. Konflik tersebut dapat mengganggu stabilitas dan keamanan di kawasan.
Salah satu peran penting Indonesia dalam ASEAN adalah sebagai pemimpin dalam membentuk berbagai kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan organisasi. Selama bertahun-tahun, Indonesia telah memainkan peran aktif dalam memperkuat koordinasi dan konsolidasi di antara negara-negara anggota ASEAN, termasuk dalam hal kebijakan luar negeri, perdagangan, investasi, dan pertahanan.
Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang aktif dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Salah satunya, Indonesia telah memainkan peran penting dalam penyelesaian konflik antara Myanmar dan Bangladesh mengenai pengungsi Rohingya. Indonesia juga memperkuat kerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN dalam hal penanganan masalah keamanan seperti terorisme, perompakan, dan kejahatan lintas batas.
Indonesia juga memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN. Indonesia memiliki ekonomi terbesar keempat di ASEAN dan merupakan salah satu produsen barang konsumsi dan bahan mentah terbesar di kawasan. Sebagai anggota ASEAN, Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan yang mendukung perdagangan bebas dan investasi di kawasan. Hal ini terlihat dari peran Indonesia dalam menyelesaikan perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang merupakan perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, yang mencakup ASEAN dan beberapa mitra perdagangan seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain itu, Indonesia juga memainkan peran penting dalam menjaga lingkungan hidup dan keberlanjutan di kawasan ASEAN. Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi terbesar kedua di dunia dan memiliki banyak kerentanan terhadap perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Untuk itu, Indonesia memainkan peran penting dalam mempromosikan upaya keberlanjutan di ASEAN, termasuk melalui program ASEAN Framework on Disaster Management, ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution, dan ASEAN Centre for Biodiversity.
Kesimpulan:
ASEAN menghadapi berbagai tantangan global seperti persaingan ekonomi dari negara-negara besar, perubahan iklim, dan konflik regional. Namun, ASEAN juga memiliki peluang dalam pertumbuhan ekonomi, meningkatnya kesadaran kerja sama regional, serta perkembangan teknologi. Untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang ini, ASEAN perlu memperkuat kerja sama di antara negara-negara anggotanya. Indonesia berperan penting dalam ASEAN dengan memimpin kebijakan ekonomi, perdamaian, dan stabilitas, serta mendorong integrasi ekonomi melalui perjanjian seperti RCEP. Indonesia juga aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di ASEAN melalui berbagai program dan kesepakatan regional.
Disusun Oleh kelompok 8 (Delapan)
1. Herlinwati Waruwu
2. Salsabilla
3. Helmy Zinda Halim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H