Mohon tunggu...
Herlina Nurmusfiroh
Herlina Nurmusfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiawa

Try everything and you will know more, writing is not just hobby, but obligation for me. I'm a newbie, so please criticizing and suggesting me.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sembuh Lukaku

7 Juli 2024   00:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   00:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangan dengan luka yang diplaster (Pinterest)

Mata mengizinkan pecah tangisan

Hati merasakan sesak didada

Pikiran menerima bukan menolak

Akhir kelabu memuakkan

Poliferasi

Kabut kelabu lari dari pikiran

Bisikan ricuh samar di telingga

Hangat hati cairkan kebekuan

Maturasi

Pandangan cerah muncul di mata

Denting mengalun halus di telinga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun