Awal saya diet ini bukan untuk langsing, karena sudah berbagai macam diet sudah saya lakukan dan gagal, hanya berhasil maksimal tiga hari, karena pola diet yang salah dan membuat saya lapar dan efek kesehatan lainnya, saya menjalani diet ini dengan tujuan ingin sehat, dan ternyata dengan saya mengubah niat itu, malah mendapat bonus langsing.
Semakin kita ngotot untuk menurunkan berat badan, makin sulit berat badan kita turun karena niat yang salah. Jadi memang benar segala sesuatu harus dimulai dari niat yang benar, kalau niatnya sudah salah, perjalanannya jadi tidak enak.
Hal tersebut juga sama seperti orang menikah tapi niatnya salah, ada orang yang menikah kerena diminta orang tuanya, ada yang menikah karena mau membahagiakan orang lain, padahal yang menikah dia sendiri.Â
Sama seperti orang diet, dia diet tapi mau membahagiakan orang lain, dia diet berharap nanti orang lain akan bilang "ih hebat ya, diet kamu berhasil," pas tidak dipuji dia kecewa, pola makannya jadi kacau lagi.
Mungkin ada yang bilang kenapa orang lain bisa makan enak, kenapa saya tidak boleh, orang lain bisa lihat-lihat, masa saya tidak boleh?Â
Sekarang anda boleh lihat-lihat tapi ada triknya, carilah makanan ataupun minuman yang sehat untuk anda seperti air kelapa, air kelapa ini bisa diminum dalam jumlah yang banyak dan kita akan ada dalam keadaan aman dan cepat terhidrasi.
Kemudian hidangan lain yang bisa teman-teman pilih kalau masuk ke restoran, lihat menunya, orang lain boleh makan yang lain, tapi kita bisa pilih menu cah, misalnya cah jamur, cah capcay dan menu cah-cah lainnya.
Beginilah cara saya menurunkan berat badan, tanpa siksaan, tanpa penderitaan, saya jalani dengan santai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H