Asap rokok
Meskipun bunda tidak merokok, tapi bunda juga bisa terkena paparan asap rokok dari orang-orang disekitar bunda yang merekok.Â
Asap rokok mengandung nikotin yang bisa masuk ke tubuh bunda, hal tersebut dapat mempengaruhi ASI lalu bergkontaminasi dengan si kecil.Â
Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi kesehatan si kecil, oleh karena itu bunda sebaiknya jauh-jauh dari orang yang merokok.Â
Untuk ayah yang perokok, bunda bisa membujuknya untuk berhenti merokok demi kesehatan si kecil, atau setidaknya jangan biarkan ayah merokok di dalam ruangan yang sama bersama bunda dan si kecil, dan sebaiknya ayah tidak dekat-dekat dengan si kecil setelah merokok
Minuman beralkohol
Bunda perlu menghindari minuman beralkohol, karena minuman beralkohol yang bunda konsumsi bisa masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi pola menyusu si kecil, bunda lebih disarankan untuk memperbanyak minum air putih untuk menjaga kualitas produksi ASI.
Stres
Menjadi ibu bukanlah perkara yang mudah, jadi wajar bunda merasa banyak pikiran, ditambah lagi perubahan hormon. Perubahan yang bunda alami bisa memikirkan banyak hal termasuk masalah menyusui, tapi jangan biarkan stres berlarut-larut.Â
Sekalipun diawal menyusui rasanya sangat sulit, tapi sebaiknya bunda tetap tenang dan lakukan upaya-upaya yang dianjurkan oleh dokter. Stres yang berlebihan, justru dapat menghambat produksi ASI.
Minuman yang mengandung kafein
Kafein yang bunda konsumsi bisa masuk ke dalam ASI, dan membuat si kecil rewel, gelisah, dan sulit tidur. Padahal bayi butuh waktu tidur yang lebih lama.Â
Makanya bunda dianjurkan untuk mengurangi konsumsi kopi, teh, cokelat, dan minuman bersoda. Kalau bisa, lebih baik bunda menghindarinya untuk kebaikan si kecil, dan tentunya untuk kebaikan bunda juga.
Selain bunda memperhatikan pantangan-pantangan di atas, agar proses menyusui lancar coba konsultasikan masalah ke dokter, jalanilah pola hidup sehat, olah stres dengan baik dan ikuti pola makan dengan gizi seimbang.
Hal yang tidak kalah penting bunda disarankan untuk menikmati proses menyusui sebagai cara untuk membangun kedekatan dengan si kecil sejak dini.
