Beberapa Pantangan untuk Mendapatkan ASI yang Optimal

Memiliki anak yang lucu dan tumbuh dengan sehat tentunya harapan bagi orang yang sudah menikah, kehadiran anak bisa membuat ayah dan bunda tersenyum.

Sebagian orang mengatakan mereka merasa seperti ada energi baru ketika pulang kerja di sore hari melihat sang anak menyambut mereka dengan senyuman yang mempesona. 

Ada juga yang mengatakan rela pulang makan siang di rumah hanya untuk bertemu dengan sang anak. Maka dari itu tidak sedikit para bunda merasa tidak rela untuk dipisahkan dengan anaknya walau hanya beberapa hari.

Tentunya ayah dan bunda menginkan si anak tumbuh menjadi orang yang sukses di kemudian hari, dibalik kebahagiaan dari kehadiran seorang anak ada tugas panjang yang harus ayah dan bunda lewati agar bisa membantu anak dalam proses tumbuh kembangnya. 

Jika hal tersebut telah didampingi ayah dan bunda dengan benar maka dapat menolong anak untuk masa depan yang diharapkan. 

Asupan gizi yang baik dari ayah dan bunda juga berperan penting untuk menolong masa depan si anak. Hal tersebut disarankan sejak dini bahkan sejak anak masih dalam kandungan.

Untuk bunda yang menyusui disarankan untuk memberika ASI eksklusif selama enam bulan, dengan harapan agar si kecil bisa mendapatkan segudang manfaat dari nutrisi yang terkandung di dalam ASI sehingga anak menjadi tumbuh sehat dan jauh dari berbagai penyakit. 

Meski begitu, tidak berarti si kecil 100% kebal terhadap penyakit, ia masih bisa terkena gangguan kesehatan akibat infeksi bakteri atau virus dari lingkungan sekitar, atau bisa juga karena bunda tidak menjauhi beberapa pantangan selama menyusui.

Ilustrasi gambar: Ayah, ibu, dan anak. (sumber: MY BABY)

Bagi bunda yang menyusui, ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan agar ASI yang diberikan semakin optimal