Mohon tunggu...
Herlina Hesti
Herlina Hesti Mohon Tunggu... Guru - Fasilitator

Less is more

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Inilah 6 Perbedaan Kerja Kantoran dan Kerja Lapangan

14 Juni 2023   09:29 Diperbarui: 19 Juni 2023   18:29 3049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerja lapangan. Produktivitas pekerja lapangan. (sumber: SHUTTERSTOCK/yuttana Contributor Studio via kompas.com)

Saat seseorang berpikir untuk mencari kerja, harapan mereka pasti ingin bekerja sesuai dengan apa yag diinginkan. 

Namun, ada beberapa orang ketika ditawarkan pekerjaan mereka tetap menerima pekerjaan tersebut sambil mencoba belajar dan menyesuaikan diri. 

Ketika kita berbicara tentang mencari pekerjaan tentunya dalam bayangan kita mau cari kerjaan di kantoran atau kerjaan di lapangan. 

Tentunya pekerjaan apapun itu baik di lapanagan maupun di kantoran memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.

1. Jam kerja

Pada dasarnya bekerja di kantoran maupun bekerja di lapangan punya jam kerjanya, namun ada sedikit perbedaan antara pekerja kantoran dan pekerja lapangan. 

Untuk pekerja kantoran memiliki jam kerja yang sudah diatur oleh HRD pada sebuah perusahan yang harus ditaati, jam masuk kantor dan jam pulang kantor menjadi penting untuk diperhatikan oleh semua pegawai kantor, jika kamu suka terlambat ke kantor setiap hari, akan dinilai oleh atasan kamu dan akan berimbas ke gaji. 

Tentunya jika kita bisa mengatur waktu untuk bekerja di kantor dengan baik dampaknya bagus untuk masa depan anda. Namun sedikit berbeda dengan pekerja lapangan yang memiliki jam kerja yang fleksibel, walaupun fleksibel tetap harus memenuhi target perusahaan. 

Jika target pekerjaan sudah tercapai dengan cepat kamu memiliki sisa waktu untuk bersantai, jika target belum tercapai maka harus bekerja lebih lama lagi, bahkan lebih lama dari pekerja kantoran. Beberapa orang harus mencari waktu lebih bahkan di hari libur.

2. Kemampuan berkomunikasi

Untuk pekerja kantoran akan terlatih bagaimana cara berkomunikasi baik verbal maupun non verbal yang baik antar personal seperti, negosiasi sampai kemampuan untuk memahami kondisi dan memotivasi orang lain. 

Selain interpersonal ada juga intrapersonal bisa memahami diri sendiri, bagaimana cara kerja terbaik yang sesuai dengan diri kamu sendiri, serta bagaimana menyikapi suatu keadaan tertentu.

Kita juga bisa mengalami terkait posisi dan bidang usaha diperusahaan dan tentu harus kreatif karena dituntut harus mengeluarkan ide kreatif. 

Untuk pekerja lapangan tentunya harus membutuhkan komunikasi yang baik juga terhadap klien dan atasan. Berbeda dengan orang kantor, hanya berkomunikasi dengan atasan.

3. Keamanan

Faktor keamanan untuk pekerja di kantor tentunya lebih aman, karena menghabiskan waktu bekerja di dalam ruangan yang sejuk. 

Untuk pekerja lapangan yang bersentuhan langsung dengan cuaca yang sering berubah-ubah setiap hari, sehingga harus membutuhkan mental yang kuat.

Pekerja lapangan juga harus bisa membangun hubungan baik dengan masyarakat lokal agar terhindar dari perlakuan yang tidak diinginkan. Sehingga bisa dikatakan pekerja lapangan mempunyai risiko kerja yang tinggi dibandingkan pekerja kantor.

4. Fasilitatas

Untuk pekerja di kantoran tentunya mempunyai fasilitas yang lengkap sesuai dengan kebutuhan pekerjaan karyawan kantor, akan berbeda dengan pekerja lapangan harus menyesuaikan diri dengan fasilitas seadanya

5. Koneksi

Pekerja di lapangang tentunya memiliki koneksi yang luas karena bisa bertemu dengan orang baru setiap hari. Berbeda dengan pekerja kantoran, setiap hari bertemu dengan orang yang sama yaitu teman kantornya

6. Kesehatan

Bekerja di kantoran biasanya menghabiskan banyak waktu di depan laptop berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu untuk melakukan pekerjaannya. Pasti ada efek samping di mata dan otot-otot seperti bahu, leher, dan pungung akan terasa pegal dan lelah. 

Walaupun pekerja kantoran aktivitasnya hanya di dalam ruangan, tapi juga memiliki risiko karena jarang terkena sinar matahari yang memang dibutuhkan tubuh. 

Aktivitas yang dilakukan yaitu banyak duduk dan makan, hal itu bisa jadi pemicu timbulnya penyakit di hari tua. 

Berbeda dengan pekerja lapangan, aktivitas yang sering dilakukan di luar ruangan, yang mana sering terkena sinar matahari yang memang dibutuhkan tubuh, tapi meskipun begitu pekerja lapangan cenderung memiliki risiko kecelakaan kerja yang dibandingkan pekerjaan kantoran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun