Selain itu, orang tua juga perlu menjadi teladan dengan menunjukkan perilaku yang mencerminkan budaya 5S dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi juga harus dimanfaatkan dengan bijak. Pengembangan aplikasi dan konten digital yang mendukung pembelajaran nilai-nilai sosial bisa menjadi salah satu cara untuk menjembatani kesenjangan antara interaksi digital dan tatap muka.Â
Kampanye di media sosial yang mempromosikan pentingnya senyum, salam, sapa, sopan, dan santun juga bisa menjadi langkah positif dalam menjaga budaya ini tetap hidup di era digital.
Pada akhirnya, menjaga budaya 5S di tengah derasnya arus digitalisasi suatu tanggung jawab kita bersama. Generasi Alpha sebagai harapan masa depan, dan membekali mereka dengan nilai-nilai sosial yang kuat akan memastikan bahwa kita memiliki masyarakat yang harmonis dan santun di masa depan. Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) harus terus dilestarikan dan diterapkan karena itu ciri khas dari bangsa kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H