Mohon tunggu...
Herlina Ina
Herlina Ina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelarutan Garam

19 Juni 2023   21:02 Diperbarui: 19 Juni 2023   21:10 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Garam Larut dalam Air?

Garam adalah senyawa yang terdiri dari dua ion: natrium dan klorida. Ketika garam ditambahkan ke air, ujung negatif molekul air (oksigen) tertarik ke ion natrium positif, sedangkan ujung positif molekul air (hidrogen) tertarik ke ion klorida negatif. Daya tarik antara muatan yang berlawanan ini menyebabkan garam larut dalam air.

Proses ini dikenal sebagai hidrasi, yaitu proses dimana molekul air mengelilingi dan berinteraksi dengan ion atau molekul, menyebabkan mereka larut. Kemampuan air untuk melarutkan garam disebabkan oleh sifat polarnya yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan ion positif dan negatif dalam senyawa garam.

Struktur Molekul Garam dan Air

Molekul garam terdiri dari ion natrium bermuatan positif dan ion klorida bermuatan negatif. Ion-ion ini disatukan oleh ikatan ionik yang kuat, yang membutuhkan banyak energi untuk pecah.

Molekul air, di sisi lain, terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Molekul-molekul ini memiliki bentuk bengkok, dengan atom oksigen di tengah dan atom hidrogen memanjang ke luar. Bentuk bengkok molekul air memberi mereka muatan negatif parsial pada ujung oksigen dan muatan positif parsial pada ujung hidrogen.

Peran Ikatan Ionik

Ikatan ion adalah gaya elektrostatik yang menyatukan ion natrium bermuatan positif dan ion klorida bermuatan negatif dalam garam. Ikatan ini sangat kuat, membutuhkan banyak energi untuk dapat pecah

Ketika garam ditambahkan ke air, sifat polar molekul air memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan ion positif dan negatif dalam garam, memecah ikatan ionik dan menyebabkan garam larut. Larutan yang dihasilkan mengandung ion natrium dan klorida yang dikelilingi oleh molekul air.

Suhu dan Kelarutan

Suhu dapat mempengaruhi kelarutan garam dalam air. Dengan meningkatnya suhu air, kelarutan garam juga meningkat. Hal ini karena peningkatan suhu menyebabkan molekul air bergerak lebih cepat dan lebih sering bertabrakan dengan garam, sehingga meningkatkan laju larutnya garam.

Sebaliknya, ketika suhu air menurun, kelarutan garam juga menurun. Ini karena pergerakan molekul air yang lebih lambat mengurangi laju larutnya garam. Memahami hubungan antara suhu dan kelarutan penting dalam banyak aplikasi dunia nyata, seperti dalam produksi larutan air asin untuk proses industri atau dalam pengawetan makanan.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelarutan Garam

Selain suhu, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kelarutan garam dalam air. Salah satu faktor tersebut adalah tekanan. Ketika tekanan pada larutan air asin meningkat, kelarutan garam juga meningkat.

Kehadiran zat terlarut lainnya juga dapat mempengaruhi kelarutan garam dalam air. Jika sudah ada banyak zat terlarut dalam air, mungkin tidak ada cukup ruang untuk melarutkan lebih banyak garam. Memahami faktor-faktor ini penting dalam banyak aplikasi dunia nyata, seperti dalam produksi larutan air garam untuk penelitian medis atau ilmiah.

Reaksi Pengendapan dan Aplikasi Kelarutan Garam

Ketika dua larutan berair yang mengandung garam dicampur bersama, reaksi pengendapan dapat terjadi. Ini terjadi ketika ion dalam satu larutan bereaksi dengan ion dalam larutan lain untuk membentuk senyawa garam yang tidak larut.

Memahami prinsip-prinsip kelarutan garam penting dalam banyak aplikasi dunia nyata, seperti dalam produksi pupuk, pengolahan air limbah, dan pengembangan obat-obatan baru. Dengan memahami bagaimana garam larut dalam air dan faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi kelarutannya, para ilmuwan dan insinyur dapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun