Mohon tunggu...
Herlina Ina
Herlina Ina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Minyak Bumi

31 Maret 2023   19:13 Diperbarui: 31 Maret 2023   19:16 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Logam mempengaruhi banyak proses peningkatan. Mereka menyebabkan keracunan pada katalis yang digunakan untuk hydroprocessing dan cracking. Bahkan sejumlah kecil logam (besi, nikel dan vanadium) dalam bahan baku ke cracker katalitik mempengaruhi aktivitas katalis dan mengakibatkan peningkatan pembentukan gas dan kokas serta penurunan hasil bensin. 

Pembakaran minyak bahan bakar berat di tungku kilang dan boiler dapat meninggalkan endapan oksida vanadium dan nikel oksida di kotak tungku, saluran, dan tabung. Hal ini juga diinginkan untuk menghilangkan sejumlah kecil arsenik, vanadium, dan nikel sebelum diproses karena dapat meracuni katalis tertentu. Saat minyak terkubur lebih dalam di dalam kerak bumi, ia terkena suhu yang lebih tinggi. 

Akibatnya, molekul dapat pecah menjadi lebih besar, dan beberapa molekul yang mengandung belerang akan hancur. Minyak mentah 'dalam-muda' ini akan memiliki viskositas, densitas, dan kandungan belerang yang sedang. Jika minyak belum terkubur sangat dalam, ia tidak akan mengalami suhu yang sama dengan minyak mentah muda. Namun, dalam jangka waktu yang sangat lama, transformasi kimia yang sama yang terjadi dalam waktu singkat pada suhu tinggi juga dapat terjadi pada suhu yang relatif rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun