Ernest Rutherford menguji gagasan bahwa massa positif atom tersebar dengan menembakkan berkas partikel alfa melewati foil emas tanpa mengubah arah sebanyak yang di harapkan tetapi beberapa partikel alfa datang memantul kembali Kearah yang berlawanan, karena telah memukul sesuatu yang padat dalam kertas. Jika atom benar benar seperti bola salju yang dikemas secara longgar, partikel seharusnya melewati kertas timah, tetapi ternyata tidak.
Hal ini, Rutherford menyimpulkan bahwa model atom itu tidak benar, meskipun populer di kalangan para ahli. Hal ini karena bukti menunjukkan bahwa muatan positifnya terkonsentrasi dalam massa padat pada intinya, membentuk nukleus.
Kelemahan dari atom Rutherford adalah:
- Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
- Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil
- Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H)
- Teori atom Bhor
"Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan -- lintasan tertentu, tidak memancarkan energi"
- Model atom ini didasari pada teori kuantum radiasi dan hukum fisika klasik. Ini memberikan ide baru tentang struktur atom untuk menjelaskan stabilitas atom dan emisi garis spektral yang tajam
- Postulat teori ini adalah
- Atom memiliki inti pusat dimana semua proton dan neutron hadir. Ukuran nukleus itu sangat kecil
- Elektron dalam atom berputar di sekitar nukleus dalam orbit diskrit tertentu. Orbit semacam itu dikenal sebagai orbit stabil atau non-radiating atau orbit stasioner.
- Gaya tari menarik antara nukleus dan elektron sama dengan gaya sentrifugal dari elektron yang bergerak
- Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Gaya tarik-menarik terhadap nukleus= gaya sentrifugal
- Sebuah elektron hanya dapat bergerak dalam orbit tersebut dalam momentum sudut (mvr) dari h
- Momentum sudut dalam persamaan diatas adalah bilangan bulat apa pun yang telah disebut sebagai bilangan kuantum utama.
- Emisi atau penyerapan radiasi oleh atom terjadi ketika sebuah elektron melompat dari orbit stasioner ke orbit lain.
- Teori atom mekanika kuantumÂ
Teori atom modern atau yang lebih sering disebut  teori atom mekanika kuantum. Teori atom modern merupakan teori yang menyatakan bahwa atom tersusun atas partikel kecil yang disebut sub atom yaitu neutron,proton,dan elektron, dimana neutron dan proton merupakan inti dan elektron bergerak di sekeliling inti dengan kecepatan cahaya. Model atom modern banyak disebut sebagai model awan elektron.
Teori atom modern menurut para ahli
- Louis Victor De Broglie
- Tahun 1923, Broglie mengemukakan sebuah penemuannya terkait atom. Broglie menjelaskan bahwa pada atom terdapat gerakan partikel seperti elektron yang mempunyai sifat gelombang
- Werner Heinsberg
- Werner mengemukakan teori baru terkait atom mekanika kuantum yang mana menurutnya kedudukan atau momentum elektron pada sebuah atom tidak dapat dipastikan secara tepat. Artinya sebuah elektron yang bergerak mengelilingi inti hanya bisa ditentukan jaraknya dengan kemungkinan-kemungkinan saja bukan suatu yang mutlak
- Erwin Schrodinger
- Erwin dikenal saat pernyataannya terkait teori atom mekanika kuantum. Menurutnya elektron sama dengan gelombang materi, sehingga memiliki gerakan layaknya sebuah gelombang. Ia juga menyatakan bahwa atom hanya bisa ditentukan daerah kemungkinan keberadaannya. Yang mana ruangan tersebut dinamakan orbital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H