Mohon tunggu...
Herlina Puspawati
Herlina Puspawati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga. aktifitas sehari hari mengajar AL Qur'an, suka dengan kegiatan kegiatan sosial , suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ujian

24 November 2024   11:00 Diperbarui: 24 November 2024   14:24 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : foto pribadi

Ujian adalah keniscayaan dalam hidup. Bagi seorang yang beriman ujian adalah saat dimana diri harus bekerja keras untuk memaknainya dengan nilai nilai keimanan. Berbaik sangka kepada taqdir Allah, memahami ujian adalah sebuah fase dinaikan derajatnya sebagai manusia.

Namun pada kondisi di lapangan, kadang kita berada pada zona belum mampu memahami ujian sebagai sebuah kebaikan, yang diberikan Allah kepada kita. Hawa nafsu kita bicara, sifat sedih, kecewa, marah dan putus aja jadi komando dalam menghadapi barisan taqdir Allah. Apalagi jika jalan sudah terasa buntu dari semua apa yang kita upayakan untuk bangkit dari ujian hidup, disini akan muncul godaan yang luar biasa untuk tetap mamahami taqdir Allah adalah kebaikan.

Hembusan syetan akan mengelilingi kita. Maka tidak jarang kita lihat mereka yang akhirnya berfikiran sempit untuk keluar dari masalah, membunuh orang, mencuri bahkan sampai pada mengakhiri hidup mereka sendiri.

Kedekatan kepada sang khalik sangat menentukan sudut pandang kita sebagai manusia, terhadap ujian yang kita hadapi. Dan jika kita memahami konsep sebuah ujian adalah sebuah pekara yang sebenarnya sudah terukur sebatas kemampuan manusia menanggungnya, harusnya tidak perlu ada ketakutan kita tidak mampu menghadapinya.

Kita harus bekerja keras untuk memahani ujian adalah sebuah kebaikan. Lakukan segala cara, untuk bisa dekat dengan pencipta. Memperbaiki dan meningkatkan ibadah  jangan malah mengendorkan ibadah. Sering sering mengunjungi teman, kerabat atau tetangga yang punya kehidupan dibawah kita sehingga akan muncul rasa syukur bahwa kita lebih beruntung dari mereka. Perkuat doa kepada Allah, ikhlaslah akan takdir yang sudah Allah SWT gariskan buat kita, maka ketika kita sudah ikhlas,  jangan pernah berdoa meminta diringankan ujian kita tapi mintalah agar dikuatkan punggung punggung kita dalam menahan beratnya ujian yang kita hadapi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun