MAKANAN KAMI BUKAN SIAP SAJI
HARUS DIMASAK SATU PERSATU KARENA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEKHASAN CITA RASA GAMI.
Sementara itu di spanduk lain tertulis:Â
kata MENUNGGU itu sangat menjenuhkan apalagi dikala sedang lapar dan lelah
"Terima kasih sudah sabar menunggu" Semoga lelah menjadi Lillah
Ah narasi yang indah.
Akhirnya makanan tiba. Ikan disajikan diatas piring tanah liat yang masih panas. Jadi diberi tatakan kayu dibawahnya.
Lelah menunggu terbayarkan dengan menyantap makanan yang nikmat di lidah.
 Catatan buat para penikmat kuliner yang tidak diet karbo, nasinya tidak disajikan oleh pramusaji tetapi dapat diambil sendiri oleh pembeli. Self service.
Betapa kuliner nusantara yang nikmat dan sehat.Â
Jauh dari Kalimantan menyeberang ke ujung pulau Jawa, kota Malang Jawa timur.