"Langkah individu dalam pelatihan karakter adalah menempatkan tanggung jawab pada individu." - Robert Baden-PowellÂ
Sekolah dimana saya melakukan aktivitas adalah sebuah institusi yang menyandang nama Madrasah. Madrasah adalah sebuah institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama. Muatan  mata pelajaran keagamaan di madrasah lebih padat dan beragam. Ada sekitar 20 JP (Jam Pelajaran) setiap minggu.
Mata pelajaran keagamaan diperuntukkan bagi siswa  jurusan umum  (IPA, IPS, BAHASA) dan  Keagamaan. Sebagian mata pelajaran jurusan keagamaan diantaranya Ilmu Hadis  Al Quran Hadis, Bahasa Arab  (Sastra Arab), Bahasa Arab Umum, Sejarah Kebudayaan Islam. Ilmu Tafsir, ushul fikih, fikih dan Akidah Akhlak, serta tahfidz Al-Qur'an.
Dengan beragam mata pelajaran terkait bidang keagamaan, diharapkan mampu membekali para siswa dengan ilmu yang berimbang secara duniawi maupun ukhrawi. Lebih jauh akan terbentuk karakter siswa yang baik dan kuat karena didasari oleh ilmu yang tepat.
Karakter siswa tidak akan terbentuk otomatis dengan mempelajari beragam ilmu keagamaan yang mayoritas hanya berisi teori saja. Karakter harus ditumbuhkan dan dipupuk dengan melakukan kegiatan rutin. Kegiatan  rutin harus dirancang, dikelola dengan baik, diawasi dan dimonitor agar mendapatkan hasil yang diharapkan. Pada akhirnya terbentuknya karakter baik  dan kuat dalam diri para siswa.
MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 4-Jakarta Selatan telah merancang berbagai kegiatan terkait pembentukan karakter ini diantaranya dengan adanya penyegaran dan update pengetahuan terkait ibadah setiap hari kamis pagi pk. 06.30- 07.00WIB.  Kegiatan yang dilaksanakan di dalam masjid ini diikuti oleh seluruh siswa -kelas X, XI,XII- para guru dan karyawan.
Nara sumber berasal dari para guru yang ahli di bidangnya masing-masing. Mereka secara bergantian melaksanakan tugas untuk membekali ilmu dan menyegarkan kembali ingatan para siswa terkait ilmu yang telah diserap dalam benak selama ini. Sementara itu Para guru lainnya memonitor dan  memastikan  semua elemen bekerja sama sehingga tercipta suasana kondusif.Â
Pada akhirnya kegiatan rutin yang dirancang dengan baik dan dilaksanakan secara berkelanjutan akan menumbuhkan karakter kuat bagi siapapun. Jika kita sebagai anak bangsa mempunyai karakter baik dan  kuat maka diharapkan akan  terwujud bangsa yang hebat.
Mari kita membentuk, menumbuhkan karakter baik dan kuat lalu merawatnya sepanjang hayat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H