Mohon tunggu...
Herlangga Gilang Samudra
Herlangga Gilang Samudra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana, NIM: 43222010002, Jurusan: S1 Akuntansi Prof Apollo, M,Si,Ak

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelaskan Kepemimpinan Disiplin dan Manajemen Waktu

11 Oktober 2023   17:08 Diperbarui: 11 Oktober 2023   17:15 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stres Berlebihan: Tugas yang tertunda dan pekerjaan yang menumpuk dapat mengakibatkan stres yang berlebihan. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

  • Kualitas Kerja yang Buruk: Manajemen waktu yang buruk dapat mengakibatkan pekerjaan yang kurang berkualitas. Orang yang terburu-buru dan tidak memberikan waktu yang cukup untuk pekerjaan cenderung membuat kesalahan.

  • Kehilangan Kesempatan: Orang yang terlambat atau tidak memanfaatkan waktu dengan baik dapat kehilangan peluang dalam kehidupan pribadi dan profesional.

  • Keseimbangan yang Terganggu: Manajemen waktu yang buruk dapat mengganggu keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini dapat memengaruhi hubungan dan kesejahteraan.

  • Kesimpulan

    Manajemen waktu adalah keterampilan yang tak ternilai harganya yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Kemampuan untuk mengelola waktu dengan efektif membantu meningkatkan produktivitas, mencapai tujuan, mengurangi stres, meningkatkan kualitas pekerjaan, menciptakan keseimbangan hidup, dan mengembangkan karier. Di sisi lain, manajemen waktu yang buruk dapat mengakibatkan prokrastinasi, stres berlebihan, kerugian peluang, dan ketidakseimbangan. Mencari keseimbangan yang tepat dalam manajemen waktu adalah kunci untuk mencapai dampak positif sambil menghindari dampak negatifnya. Dengan kesadaran dan praktik yang terus-menerus, seseorang dapat mengoptimalkan penggunaan waktu mereka untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun