Mohon tunggu...
Achmad Zaenudin
Achmad Zaenudin Mohon Tunggu... Freelancer - cuma pengen nulis

ayah 2 anak, seneng kemping, mancing, ngopi

Selanjutnya

Tutup

Money

Minyak-minyak. Minyak!

9 Maret 2022   14:50 Diperbarui: 14 Maret 2022   11:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum perang Ukraina kebutuhan BBM Indonesia 1,4 juta barel per hari. Sementara kapasitas dalam negri hanya mampu memproduksi 700-800 ribu barel. Saat kondisi normal saja Indonesia devisit minyak dan harus impor 500-600 ribu barel per hari. Bagaimana sekarang?


Sekarang harga West Texas Intermediate (WTI) oil dijual di Indonesia tembus diatas 125 USD/barel. Belum lagi perusahan raksasa migas seperti ConocoPhilips, Shell, hengkang dari Indonesia sementara Chevron melepas Deep Water Development ke perusahaan Italia, INA. Ada beberapa faktor  sebab mereka angkat kaki. Diantara iklim investasi yg kurang menjanjikan, tidak ada kepastian hukum, kondisi lapangan di Indonesia sudah mulai mature serta alasan divestasi mengacu portofolio yang mereka buat. Rugi! Bahasa sederhananya, mah. Ya, krisis ekonomi di depan mata, harga-harga bakal melonjak tinggi.

BBM sudah lebih dulu naik. Ditambah minyak goreng langka dipasaran. Ini yah, aneh! minyak goreng hilang dipasaran tapi para pakar ekonom lemah lunglai tak berdaya. Negara dengan lahan lahan sawit lebih dari 14 juta hektar tapi tidak bisa nutupi kebutuhan minyak goreng. Ibarat semut terkunci di toples, nyari gula enggak ketemu. Karena gulanya disimpen dikaleng bekas biskuit. Yasalam.
 
Apa yang bakal terjadi selanjutnya? Kalau saya ngopi. Anda ngapain?

Cai-Pinang
5 Wage 1955 Rowah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun