Mohon tunggu...
Herlambang Saleh
Herlambang Saleh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Es Teh Kekinian: Ladang Bisnis Baru atau Bom Waktu Kesehatan

2 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 2 Agustus 2024   10:09 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI Dokpri

Minuman berbahan dasar teh dan kopi telah lama menjadi favorit masyarakat Indonesia. Selain air putih, kedua minuman ini selalu menjadi pilihan utama untuk menemani berbagai aktivitas sehari-hari. Tak heran jika bisnis minuman ini memiliki prospek yang cerah, dengan para pelaku usaha terus berlomba menghadirkan inovasi baru untuk menarik minat konsumen.

Bisnis minuman berbahan dasar teh mulai ramai dilirik oleh para pengusaha. Es teh manis, yang dulunya disajikan secara konvensional, kini hadir dengan kemasan yang lebih menarik dan berbagai varian rasa yang menggugah selera. Salah satu topping yang paling populer dan disukai masyarakat adalah boba. Es teh yang biasanya dianggap minuman sederhana kini mulai naik kelas melalui branding yang dihadirkan oleh sejumlah merek. Inovasi dalam es teh manis ini membuatnya banyak diburu, terutama oleh kelompok milenial dan Gen Z.

Pakar pemasaran dari Inventure, Yuswohady, mengatakan bahwa maraknya perkembangan bisnis es teh ini didukung oleh segmen pasar yang sangat besar. Hampir di setiap rumah makan selalu menyediakan teh sebagai minuman pendamping.(sumber) Selain itu, dari sisi penjualan, bisnis ini relatif lebih mudah dijalankan karena proses pembuatannya tidak sekompleks kopi yang membutuhkan barista khusus untuk menstandarisasi rasa.

Dibandingkan dengan bisnis kopi, usaha es teh menawarkan entry barrier yang lebih rendah. Modal awal yang dibutuhkan relatif kecil, dan proses produksinya pun lebih sederhana. Ditambah lagi, pasar teh di Indonesia sudah sangat luas, sehingga potensi keuntungannya sangat menjanjikan.

Teh memiliki jumlah konsumen yang lebih banyak daripada kopi, dengan pasar yang sudah terbentuk karena rasanya yang lebih ringan dan bisa diminum kapan saja. 

Menjamurnya usaha es teh kekinian bisa dikatakan menjadi kompetitor bagi pengusaha besar pendahulunya, seperti minuman teh dalam kemasan: teh botol maupun teh kotak. Mereka hadir menawarkan es teh kekinian yang diracik dengan berbagai varian rasa, ditambah aneka topping yang membuat rasanya semakin nikmat. Proses pengemasannya pun dibuat lebih modern, higienis, dan segar.

Sebagai penggemar teh, saya sangat senang melihat inovasi-inovasi baru dalam dunia es teh. Namun, sebagai konsumen yang peduli kesehatan, saya juga merasa perlu untuk lebih selektif dalam memilih minuman."

Di balik maraknya es teh kekinian, teh memang baik untuk kesehatan. Namun, konsumsi gula yang berlebih dalam teh bisa menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu contohnya adalah teh yang dijual dalam ukuran jumbo, yang biasanya dituntut harus manis dan tentunya menggunakan gula dalam jumlah banyak. 

Berdasarkan riset kesehatan dasar 2018, konsumsi minuman manis di Indonesia sangat tinggi. Studi tersebut mengungkap bahwa konsumsi minuman manis di Indonesia naik 15 kali lipat dalam dua dekade terakhir. Konsumsi harian makanan dan minuman manis yang berlebih dapat menaikkan berat badan atau menyebabkan kegemukan. Berdasarkan riset kesehatan dasar 2018, prevalensi kegemukan di Indonesia meningkat dari 14,8% pada tahun 2013 menjadi 21,8% pada tahun 2018.(sumber)

Kasus yang ramai dibicarakan publik adalah puluhan anak yang harus menjalani cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Selain karena kelainan fungsi ginjal bawaan, sejumlah anak terkena gangguan ginjal karena gaya hidup buruk, seperti kecanduan minuman manis. Rekomendasi konsumsi gula dari makanan dan minuman manis menurut WHO adalah kurang dari 10% asupan energi harian. Jadi, jika asupan energi 2000 kalori, asupan maksimal gula per hari adalah 50 gram atau 4 sendok makan.

Dengan semakin maraknya bisnis es teh kekinian, penting bagi konsumen untuk tetap bijak dalam mengkonsumsi minuman manis. Inovasi dan variasi rasa memang menarik, namun kesehatan tetap harus menjadi prioritas utama. Mari kita nikmati es teh kekinian dengan bijak, agar manfaat kesehatan dari teh tetap bisa kita rasakan tanpa mengorbankan kesehatan kita. (hes50)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun