Paylater, sistem pembayaran tunda yang kian populer, menawarkan kemudahan untuk membeli produk tanpa perlu membayar di awal. Namun, di balik kemudahannya, terdapat potensi penyalahgunaan dan risiko finansial yang perlu diwaspadai.
Apa itu Paylater?
Paylater pada dasarnya adalah layanan kredit konsumsi yang memungkinkan pengguna membeli produk dan membayarnya di kemudian hari, biasanya dalam bentuk cicilan dengan bunga dan biaya tambahan. Layanan ini ditawarkan oleh berbagai platform digital seperti Shopee (SPayLater), GoPay (GoPay PayLater), OVO (OVO PayLater), dan banyak lagi.
Bagaimana Cara Kerja Paylater?
Pengguna dapat mendaftar akun paylater di platform yang dipilih, biasanya melalui aplikasi smartphone. Setelah disetujui, pengguna dapat bertransaksi menggunakan limit kredit yang diberikan. Pembayaran tagihan dilakukan sesuai dengan tenor yang dipilih, biasanya beberapa minggu atau bulan.
Risiko dan Bahaya Paylater
Meskipun menawarkan kemudahan, paylater memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan(sumber):
- Kecanduan Belanja: Kemudahan transaksi dan godaan promo dapat mendorong perilaku impulsif dan kebiasaan berbelanja berlebihan.(sumber)
- Terjerat Utang: Keterlambatan pembayaran atau kegagalan melunasi tagihan dapat mengakibatkan denda dan bunga yang tinggi, menjerat pengguna dalam lilitan utang.
- Gaya Hidup Konsumtif: Paylater dapat memperkuat budaya konsumtif dan mendorong pembelian produk yang tidak esensial dalam melihat diskon dan tawaran menarik lainnya.
- Pengaturan Keuangan Terganggu: Kemudahan fitur paylater seringkali menjadi penyebab terganggunya pengaturan keuangan pribadi karena adanya cicilan yang datang. Seringkali, dana yang kita sisihkan untuk membayar cicilan terpakai guna memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak, hal ini mengakibatkan tidak mampu membayar cicilan.
- Peretasan Identitas: Resiko ini mungkin tidak disadri, tapi peretasan atau pencurian identitas ini bisa dan mungkin terjadi meskipun sudah ada keamanan yang tinggi dari pihak platformnya. Tapi, siapa yang tahu masih banyak orang jahat yang meretas data dan menyalah gunakannya.
Tips Menggunakan Paylater dengan Bijak
Sebelum menggunakan paylater, pahami betul risikonya dan ikuti tips berikut:
- Batasi Penggunaan: Gunakan paylater hanya untuk kebutuhan mendesak dan sesuai kemampuan finansial.
- Pahami Perjanjian: Baca dan pahami dengan seksama syarat dan ketentuan, termasuk bunga, denda, dan konsekuensi keterlambatan.
- Anggarkan Pembayaran: Sisihkan dana khusus untuk melunasi tagihan paylater tepat waktu.
- Hindari Belanja Impulsif: Gunakan paylater secara bijak dan hindari godaan promo yang berlebihan.
- Manfaatkan Fitur Pengingat: Aktifkan pengingat tagihan untuk menghindari keterlambatan pembayaran.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai paylater, hubungi OJK di 157 (@kontak157) atau melalui Whatsapp di 081 157 157 157.(sumber)
Kesimpulan