Perayaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SD Islam Terpadu Miftahul Ulum merupakan momen yang penuh keceriaan dan kreativitas bagi para siswa. Di balik kemeriahan acara tersebut, terdapat semangat kolaborasi antara guru dan orang tua. Kolaborasi ini memungkinkan siswa untuk menghasilkan produk inovatif berbahan dasar rempah-rempah, seperti lulur kopi, lulur kunyit, minuman serbuk jahe, bir pletok, dan permen jahe.
Salah satu orang tua murid, Bunda Maher, sebagai perwakilan orang tua murid dari kelas 5A, mengungkapkan, "Alhamdulillah, dengan adanya P5 ini, anak-anak menjadi lebih kreatif. Mereka tidak hanya tahu cara membeli, tetapi juga tahu cara membuat produk. Mulai dari memilih bahan, mengolahnya, hingga mengemas produk dengan merek yang menarik perhatian pembeli."
Bunda Farhan juga berbagi pengalamannya saat membersamai pembuatan P5, "Produk-produk yang dibuat oleh siswa adalah produk tradisional yang sebelumnya jarang mereka ketahui. Melalui kegiatan ini, mereka belajar langkah-langkah pengelolaan rempah-rempah. Misalnya, dari jahe bisa diolah menjadi berbagai produk, dan jahe yang ditambah gula menjadi sesuatu yang berbeda. Meskipun mereka menghadapi beberapa kegagalan dalam prosesnya, mereka terus berusaha hingga berhasil menghasilkan serbuk jahe. Selain itu, mereka juga mengemas produk dan merancang kemasan sendiri."
Dalam perayaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SD Islam Terpadu Miftahul Ulum, kolaborasi antara guru dan orang tua memainkan peran penting. Keduanya bekerja sama untuk mendukung pendidikan siswa dan menghasilkan produk inovatif berbahan dasar rempah-rempah. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar cara membeli, tetapi juga tahu cara membuat, mengemas, dan mempromosikan produk. Semua ini merupakan langkah positif dalam mempersiapkan siswa menjadi seorang wirausaha. (hes50)
