Mohon tunggu...
Herlambang Saleh
Herlambang Saleh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dedikasi Guru: Melampaui Urusan Duniawi, Menebar Cahaya Kebaikan

30 Mei 2024   09:17 Diperbarui: 30 Mei 2024   09:21 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan moral yang dapat diambil dari syair "Sang Murabbi":

  • Kita harus selalu semangat dalam menyebarkan kebaikan, dimanapun dan kapanpun.

  • Kita tidak boleh mudah menyerah dalam menghadapi rintangan dan godaan.

  • Kita harus selalu ikhlas dalam beramal dan mengabdikan diri demi kemuliaan agama dan bangsa.

  • Kita harus senantiasa meneladani semangat dan dedikasi para pengajar agama yang telah berjasa dalam mencerahkan umat.

Syair "Sang Murabbi"  merupakan sebuah karya seni yang indah dan penuh makna. Tak hanya indah didengar, tetapi juga sarat makna dan inspirasi bagi semua guru untuk menjalani hidup dengan penuh dedikasi dan keteguhan dalam menyebarkan kebaikan. Ia mengingatkan kita tentang pentingnya dedikasi dan pengabdian dalam menyebarkan kebaikan, serta ketangguhan dalam menghadapi berbagai rintangan. 

Bagi para pengajar, syair ini menjadi penyemangat untuk terus berkarya dan mencerahkan umat. Bagi kita semua, ia menjadi pengingat untuk selalu menapaki jalan yang benar dan senantiasa berbuat baik demi masa depan yang lebih gemilang.

Dedikasi seorang guru tak hanya urusan uang dan materi, melainkan panggilan jiwa untuk mencerdaskan dan memuliakan bangsa. Kisah Sang Murabbi menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan keikhlasan seorang guru mampu membawa perubahan besar dan melahirkan generasi penerus yang gemilang. (hes50)

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun