Setahun KGSB

Saya mengenal Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) pertama kali saat mengikuti Webinar Mental Health First Aid Kit pada 18 Desember 2021. Webinar tersebut mengangkat tema besar kesehatan mental siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa new normal, karena kesehatan mental siswa seringkali luput dari perhatian di masa pandemi, sehingga menimbulkan banyak tantangan bagi siswa. Menurut hasil survei First Aid USA Mental Health tahun 2021, satu dari lima anak berusia antara 13 dan 18 tahun (22 persen) akan mengalami gangguan jiwa yang serius pada suatu saat dalam hidup mereka.

Kelompok usia ini adalah usia siswa yang sedang belajar mengajar baik di Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas maupun pembelajaran campuran. Kegiatan Webinar Mental Health First Aid Kit sebagai wujud nyata komitmen dan kepedulian Satkaara terhadap pendidikan dan kesehatan mental siswa dan guru di Indonesia, Satkaara Berbagi kembali berkolaborasi dengan Rumah Guru BK menghadirkan webinar Komunitas Guru Berbagi Satkaara (KGSB).

KGSB merupakan bagian dari Program CSR untuk bidang pendidikan dari PT Cetta Satkaara dengan program yang sasarannya ke bidang edukasi, human interest, health dan enviroment. Boleh dikatakan kiprah KGSB masih seumur jagung dalam memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan bila dibandingkan dengan CSR serupa. Sebut saja Paragon dengan Wardah Inspiring Teacher (WIT), program yang diinisiasi Wardah sejak 2017 sebagai bentuk apresiasi dan pengembangan kepada sosok guru di Indonesia.

Perlahan namun pasti KGSB memberikan variasi kegiatan yang beragam seperti pelatihan menulis dengan coach yang tidak kaleng-kaleng, bahkan sampai saat ini sudah  angkatan kedua, kerana saya menilai KGSB selama ini lebih sering menyelenggarakan kegiatan terkait Bimbingan Konseling (BK), karena sebagian besar anggota KGSB adalah para guru BK.

 Selamat ulang tahun  yang pertama KGSB semoga selalu di hati, mengispirasi untuk Indonesia.