Namun tidak semua sekolah islam seperti itu, saat ini banyak sekolah IT yang memberikan biaya pendidikan 100% gratis untuk siswa dengan kriteria tertentu, misalnya siswa yatim. Selain itu, sekolah memberikan subsidi silang untuk guru dan karyawan yang ingin menyekolahkan anaknya, sehingga tidak perlu takut atau khawatir dengan biaya, hal ini sebagai bentuk apresiasi yayasan untuk guru dan karyawannya. Kalau dibanding dengan di sekolah islam yang lain penghasilan guru sekolah kami relatif lumayan, kesejahteraan mereka kami utamakan.
Hal ini sebagai bahan evaluasi bagi sekolah IT dan sekolah islam lainnya dalam pengelolaan keuangan, SDM dan leadership ditengah munculnya sekolah-sekolah dengan rasa baru seperti kuttab yang menjadi tren baru dimana-mana terutama di kalangan mamah muda dan papah muda dalam menyekolahkan anaknya. Bila tidak, bisa jadi sekolah IT akan berkurang jumlah peminatnya, tergerus dengan sekolah dengan rasa baru. (Hes50)