Mohon tunggu...
Tarigan Sibero
Tarigan Sibero Mohon Tunggu... Pilot - Pensiunan yang masih gemar menulis

Lulusan AAU-64 | Pecinta Berat C130 Hercules | Penulis Buku 50Tahun Hercules | Pernah bekerja sebagai Quality Control and Assurance di sebuah Sekolah Penerbang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Travel Sickness dan Vacation Sickness

10 Agustus 2022   13:50 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:17 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rileksasi (LEEROY Agency/pixabay.com)

Saat otak kita tidak bisa memproses keduanya dan otak  akan mengira ada racun yang menyebabkan tidak kesesuaian sensor yang diterima, oleh karenanya racun tersebut harus dihilangkan.

Dengan cara apa ? Ini bisa terlihat ketika kita mabuk perjalanan yaitu dengan throw up atau muntah (vommit).

Anak anak kerap mengalami gangguan kesehatan baik itu travel sickness maupun vacation sickness, juga ibu ibu yang umumnya bertindak sebagai tour  leader dalam sebuah keluarga dengan tidak melepas fungsi dan kewajiban rutinnya sebagai ibu rumah tangga.

Kembali ke vacation sickness, ada baiknya bila kita mempertimbangkan kembali ketika memutuskan waktu kembali dari liburan dengan menyediakan waktu tambahan antara saat kembali ke rumah dan kembali ke rutinitas.

Kita sering lupa bahwa jika kita berlibur bukan hanya pikiran dan semangat yang ikut berlibur juga bersama kita tapi badan kita juga ikut dan membutuhkan lebih dari sekadar makan yang banyak dan melakukan kegiatan selama liburan namun juga membutuhkan rileksasi pada jeda waktu sebelum kembali ke rutinitas.

Adakalanya vacation sickness terjadi ketika saat liburan dimana faktor penyebabnya sama yaitu ketika kita terlalu memaksakan badan kita tanpa istirahat yang cukup, untuk itu kita sebaiknya mengatur irama (pace) dari kegiatan liburan kita.

Sediakan jeda waktu yang cukup dari kegiatan satu ke kegiatan lainnya atau perpindahan dari satu spot ke spot lainnya, jeda waktu ini bisa kita gunakan untuk isitirahat sebentar serta meminum air putih dan mengkonsumsi buah buah an misalnya.

Jeda waktu juga bisa kita atur ketika masih pada kegiatan atau spot, contohnya dengan menghabiskan waktu tambahan di sebuah cafe atau restoran serta bila tersedia mengkonsumsi minuman sehat herbal sebelum melanjutkan ke kegiatan atau spot berikutnya.

Jika ingin mengkonsumsi buah buahan yang kita beli, ada baiknya buah buah an yang dipilih adalah yang dikupas seperti pisang untuk menghindari lebih banyaknya bakteri dan kuman yang masuk dalam tubuh kita.

Beberapa hotel dan resort terkemuka sudah mengantisipasi vacation sickness yang dapat terjadi selama liburan bagi para tamunya seperti pengaturan lampu pada kamar tidur serta.bagi yang mengalami jetlag ada hotel yang menyediakan massage yang secara khusus dapat membuat kita berisitirahat dengan maksimum.

Nah jadi bila kita akan berlibur ke destinasi wisata berikutnya, ada baiknya pula menanyakan kepada pihak hotel atau resort apakah mereka memiliki program seperti ini, jika tidak berarti antisipasi pencegahan vacation sickness dimulai dari diri kita sendiri dengan memperhatikan kebutuhan dari badan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun