Jadi dengan timbulan-timbulan sampah yang telah muncul di berbagai sudut Kartamantul ini, mampukah media sosial dari Pemerintah memberikan dampak positif bagi pengurangan dan pengelolaan sampah di tingkat hulu? Secara matematis, bila 60,4% penduduk Kota Jogja, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul teredukasi secara tepat setiap harinya, tentu penerapan mengurangi dan mengelola sampah dari rumah akan lebih terlaksana. Sehingga bila mengutip dari kalimat Anies Baswedan bahwa "Setiap sudut kota Jogja itu romantis", serta sebuah sajak dari Joko Pinurbo tentang Jogja bahwa, "Jogja itu terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan" akan terus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H