Mohon tunggu...
Heriyati Hademat
Heriyati Hademat Mohon Tunggu... -

penulis dan guru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sesama Tetangga Berpromag Ria

6 Agustus 2011   04:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:03 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tidak pernah menyangka kalau setelah sahur tiba-tiba perut melilit. Pikir punya pikir ternyata ada makanan terlalu asam yang masuk ke dalam pencernaan. Ops! Pukul 3 dini hari? Gimana mau jalan kalau berdiri tegak saja, tidak sanggup?

Tetangga! Ya, bala bantuan satu-satunya. "Bu, ada Promag?" suatu pertanyaan langsung yang diharapkan kena sasaran tembak. Yup! ternyata kita senasib tapi beliau lebih waspada daripada aku. "Terima kasih, Bu.""Langsung dikunyah, Mbak," kata si ibu. "Oh iya ya." Tidak beberapa lama, perut terasa lumayan asyik buat diajak bersih-bersih sehabis sayur tadi.

Kini walau tetap tak menyimpan Promag di rumah, aku sangat berhati-hati menjaga 'maag-ku'. Pertama, aku rajin Yoga dan menghindari makanan yang bisa memicu maag, seperti cuka pempek, nangka, durian, cempedak. Kedua, aku menjaga perasaan dan hatiku agar tidak terlalu sedih atau terlalu mengambil hati terhadap apa yang diucapkan orang. Maklum, pikiran tak menentu juga bisa membuat maag-ku main-main sehingga rasa sakit akan mendatangiku. Ketiga, aku memporsikan setengah minumanku harus air hangat. Apalagi kala buka puasa, kehangatan air, membuat perutku terasa nyaman.

Promag, bagaimanapun kalau tetap penyelamatku. Terima kasih ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun