Mohon tunggu...
Heriyanto Syarif
Heriyanto Syarif Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Negeri Makassar

Mahasiswa prodi sosiologi murni Universitas Negeri Makassar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Problematika Covid-19 di "Negara Hahahihi"

25 Mei 2020   00:31 Diperbarui: 25 Mei 2020   21:09 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"0,5 persen saja dari warganya kini melakukan pelonggaran atau tidak disiplin, itu berarti sekitar 12 ribu warga Depok yang tidak disiplin, ini akan bahaya sekali," kata Idris seperti dikutip CNN Indonesia TV, Kamis (21/5).Di tengah wabah COVID-19.

Bahkan di tengah wabah banyak oknum yang malah mengambil keuntungan, yakni menjual alat kesehatan yang terlampau mahal yang mencekik kantong dan  membuat masyarakat menjadi meringis, saya harap semua masyarakat bisa menimbulkan kesadaran dalam dirinya.

Dengan kasus ini di perlukan implementasi dari sebuah  nilai kemanusiaan dan nilai kepemimpinan guna mewujudkan impian warga negara kembali hidup normal dan terbebas dari momok bayang-bayang virus COVID 19.

Penulis : Heriyanto syarif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun