Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nano-Nano Perselingkuhan

31 Agustus 2024   23:54 Diperbarui: 1 September 2024   00:02 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dominan orang mengatakan selingkuh itu menyakitkan. Tapi bagi segelintir oknum menggangapnya hal yang menyenangkan.

Selingkuh antara penyakit vs obat.Selingkuh itu penyakit mental yang susah sembuhnya dan terhenti ketika fisiknya sudah tak sekuat dulu. Selingkuh itu obat untuk menyembuhkan rasa sakit hati dan ketidakpuasan dari pasangannya.

Selingkuh antara racun vs bumbu.Selingkuh bisa jadi racun yang bisa menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Selingkuh bisa menjadi bumbu yang bisa menjadi pemanis dalam relasi pertemanan.

Selingkuh itu mengandung beberapa elemen komposisi:

20% pengkhianatan kepercayaan

20 % pelarian kekecewaan

20 % rasa sakit hati dan cemburu

20 % penelantaran

20 % drama.

Penutup

Puncak dari perselingkuhan itu adalah karma dan penyesalan. Sepandai-pandainya ditutupi, akan ada tercium aromanya. Tinggal menunggu waktu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun