Healing di Pelabuhan ASDP Manggar Belitung Timur

Salah satu tempat healing favorit saya  di Manggar ketika saya rindu masa-masa di Papua adalah Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan  (ASDP)  Manggar Kabupaten Belitung Timur. Hal ini karena sebelum saya datang di Belitung Timur tahun 2022, saya bekerja di Pelabuhan ASDP Mimika Papua selama 6 tahun.  Belum lagi, saya adalah lulusan teknik perkapalan yang konsenstrasi jurusannya tentang manajemen transportasi laut yang mengangkat  analisis-analisis pelabuhan. Jadi Pelabuhan ASDP Manggar menjadi nostalgia saya berada di Papua sekaligus memacu otak saya membuat kajian-kajian kecil tentang analisis pelabuhan seperti halnya yang saya lakukan sewaktu mahasiswa  agar kelak menjadi pelabuhan yang menjanjikan bagi Belitung Timur di masa mendatang.

Area Pelabuhan ASDP Manggar. Dok: Pribadi

Area Pelabuhan ASDP Manggar. Dok: Pribadi

Saya menikmati suasana yang menenangkan di tempat ini, hal ini karena suasananya sejuk berkat ada beberapa pohon rimbun. Jika lapar, ada warung Rinjani di area pelabuhan yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Saya paling suka minus jus jeruk dan makan cumi tepungnya. Tak hanya itu, mata kita dimanjakan dengan adanya perahu-perahu dan aktivitas nelayan sekitar. Untung disini ada tempat duduk yang langsung menghadap ke perairan jadi bisa melihat suasana sekitar dengan nyaman.

Area Pelabuhan ASDP Manggar. Dok: Pribadi

Area Pelabuhan ASDP Manggar. Dok: Pribadi

Area Pelabuhan ASDP Manggar. Dok: Pribadi

Area Pelabuhan ASDP Manggar. Dok: Pribadi

Area Pelabuhan ASDP Manggar. Dok: Pribadi

Area Pelabuhan ASDP Manggar. Dok: Pribadi

Pelabuhan ini juga digunakan oleh masyakat yang ingin berpergian ke Buku Limau/Pulau Penanas. Ada juga aktivitas nelayan yang membawa masuk hasil perikanan ke kawasan Belitung Timur.

Pelabuhan penyeberangan merupakan salah satu infrastruktur yang diperlukan oleh suatu daerah agar bisa menunjang kegiatan perekonomian masyarakatnya terutama dalam hal disparitas harga kebutuhan barang pokok. Sekalipun saat ini terdapat kendala berupa sedimentasi/pendangkalan yang menyebabkan kapal berukuran besar bisa kandas karena kedalaman berkurang.

Melihat beberapa potensinya seperti berada di tempat yang strategis, saya percaya pelabuhan ini kelak akan membawa perubahan besar bagi perekonomian kawasan Belitung Timur utamanya transportasi masyarakan dan barang. Salam dunia Maritim.

Penulis:  Heriyanto Rantelino,Perantau Papua yang hobi jalan-jalan dan  ASN di Sekretariat Daerah Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Belitung Timur /Alumnus Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin Makassar.