Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Belajar Wisata Tambang Batu Satam di Garumedang Tektites Geosite, Belitung Timur

28 Desember 2023   09:29 Diperbarui: 3 Januari 2024   23:30 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mumpung saya ada di Belitung Timur, saya manfaatkan kesempatan ini untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata. Andalan wisata di tempat ini adalah wisata pantainya. 

Namun jangan salah, wisata alam lainnya tidak kalah menarik, salah satunya yaitu Garumedang Tektites Geosite yang berada di Desa Sukamandi Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur. Letaknya dekat dengan Pantai Kuale Tambak. 

Saya tertarik untuk mengunjunginya karena melihat video reels yang berseliweran di instagram saya.Perjalanan dari kostku di Manggar menuju Garumedang sekitar 30 menit menggunakan motor.

Garumedang berasal dari dua kata garu yang berarti gaharu dan medang (nama pohon dalam bahasa lokal). Tempat ini juga merupakan salah satu Geosite Unesco Global (UGG) yang ada di pulau Belitong. 

Tempat ini menawarkan menawarkan paket wisata berkemah, menjelajahi area dengan sampan/perahu dan wisata memancing.  

Ketika memasuki tempat ini, kita akan melihat rumah yang berarsitekturkan tradisional Belitung yang bertuliskan Visitor Center yang merupakan pusat informasi seputar Garumedang Tektites.

Garumedang Tektites Geosite. Dok: Pribadi
Garumedang Tektites Geosite. Dok: Pribadi

Kawasan Garumedang. Dok Pribadi
Kawasan Garumedang. Dok Pribadi

Kawasan Garumedang. Dok Pribadi
Kawasan Garumedang. Dok Pribadi

Tak hanya itu, teman-teman bisa menambah pengetahuan tentang sejarah penambangan timah dan tentang intan hitam (bilitonite) atau masyarakat lokal belitung menyebutnya satam. 

Sekedar informasi, batu Satam adalah batuan khas Indonesia yang ditemukan di pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. 

Satam berasal dari meteorite raksasa dengan berat kira-kira 100 milyar ton menghantam atmosfer bumi sekitar 0,7 juta tahun yang lalu (the story of black diamond "billitonite". 

Batu ini berwarna hitam dan memiliki urat-urat yang khas. Batu Satam termasuk kedalam batuan langka.Batu ini terbentuk dari hasil proses alam atas reaksi tabrakan meteor dengan lapisan bumi yang mengandung timah tinggi jutaan tahun lalu. 

Keberadaan satam sangat erat dengan pengendapan timah alluvial dan ditemukan oleh penambang timah alluvial. Oleh karena itu, Garumedang sendiri merupakan sumber timah terkaya di Pulau Belitong

Informasi Wisata. Dok: Pribadi
Informasi Wisata. Dok: Pribadi

Informasi Wisata. Dok: Pribadi
Informasi Wisata. Dok: Pribadi

Informasi Wisata. Dok: Pribadi
Informasi Wisata. Dok: Pribadi

Informasi Wisata. Dok: Pribadi
Informasi Wisata. Dok: Pribadi

Informasi Wisata. Dok: Pribadi
Informasi Wisata. Dok: Pribadi

Selain edukasi tentang sejarah batu satam, teman-teman bisa menambah khasanah pengetahuan tentang flora fauna endemik di dataran rendah hasil pengendapan intensif setelah jaman es mencair atau pleistosen.

Garumedang Tektites Geosite  adalah salah satu tempat wisata yang saya rekomendasi jika teman-teman datang ke Belitung Timur. 

Teman-teman bisa belajar tenang sejarah batu satam, bisa berkemah, mancing atau bersampan. Lokasinya sejuk membuat kita cukup betah ngadem berada di tempat ini di sore hari

Penulis: Heriyanto Rantelino,Perantau Papua yang hobi jalan-jalan dan  ASN di Sekretariat Daerah Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Belitung Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun