Banyak daerah di Papua yang menarik untuk dikunjungi. Ada yang karena daerah tersebut menawarkan panorama wisata yang menarik dan ada juga yang karena daerah tersebut memiliki kekayaan sumber daya alam yang unggul. Salah satunya  Kota Timika.
Ada beberapa alasan orang mengunjungi daerah yang memiliki semboyan Eme Neme Yauware ini. Ada yang berasalan untuk mengesplorasi destinasi wisata seperti Kuala Kencana, Kali Kyura, Kali Pindah-Pindah, Kali Iwaka, Kawasan Outbound di Brigif Mapurujaya, Kuala Kencana dan masih banyak destinasi wisata lainnya.Â
Ada yang tujuannya melakukan kunjungan melihat perkembangan Papua seperti sektor kesehatan,ekonomi, Â pendidikan dan transportasi utamanya yang berhubungan dengan PT. Freeport Indonesia. Ada juga yang tujuannya untuk mengikuti sosialisasi/seminar atau workshop.
Namun tak afdol rasanya jika datang ke Timika tanpa membawa buah tangan. Ada banyak toko oleh-oleh yang bisa dijadikan rujukan seperti Roti Abon Gulung Hawai Bakery khas Papua di Jalan Budi Utomo, Toko Pakapura yang menjual baju dengan desain sablon Papua  di Deka Diana Supermaket Jalan Budi Utomo dan toko souvenir etnik Papua seperti di Jalan Ahmad Yani dekat dengan Hotel Timika Indah. Kebetulan saya berkesempatan mengujungi salah satu tokoh souvenir di Jalan Ahmad Yani.
Di tempat ini saya menemukan berbagai cinderamata Khas Papua disini. Mulai dari kaos, baju batik, gantungan kunci, Â alat musik Tifa, tas Noken, ukiran kayu, aneka patung, Â olahan buah merah, lukisan di kulit kayu dan kulit hewan dan masih banyak lagi.Â
Harga yang ditawarkan juga lumayan murah dari yang puluhan ribu sampai ratusan ribu. Seperti tas noken mulai harga 200 ribu, baju batik mulai harga 100 ribu, gantungan kunci dari 10 ribu dan masih banyak lagi.