Sejauh mata memandang, cukup signifikan perbedaan apalagi dari sisi kawasan tembok pembatas antar dua negara. Jika  gerbang Indonesia tinggi menjulang dan bangunan imigrasinya keren, sedangkan gerbang PNG dan bangunan imigrasinya tampak sederhana.
Menginjakkan kaki di kawasan PNG menandakan ini adalah negara pertama yang saya kunjungi. Saya menemukan semacam terminal di mana penduduk PNG menunggu shuttle untuk kembali pulang ke daerahnya.
Harapan
Walaupun terdapat perbedaan yang signifikan antara bangunan di perbatasan Indonesia dan PNG, tapi tidak menyurutkan semangat untuk memelihara hubungan bilateral yang baik. Saling kerjasama dalam berbagai sektor utamanya keamanan dan ekonomi. Walau beda warga negara, kita semestinya saling membantu  sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Ditunggu kunjungannya kawan-kawan ke Perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea.
Penulis:Heriyanto Rantelino, Anak Muda Timika, Papua
Facebook: Heriyanto Rantelino
Kontak Whatsapp: 085242441580