Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukti Nyata Pembangunan Infrastruktur Transportasi Udara di Pedalaman Mimika, Papua

22 Juni 2018   11:17 Diperbarui: 15 Oktober 2018   16:04 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandar Udara Alama, Timika, Papua. Dok:Dishub Mimika

Transportasi udara merupakan tulang punggung pembangunan di Papua dalam hal memobilisasi barang maupun orang. Dari data yang dilansir oleh Pemerintah Provinsi Papua, disebutkan bahwa 80% wilayah geografisnya adalah pegunungan dengan ketinggian rata-rata 500 hingga lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut. Karena hal kondisi geografis yang cukup sulit dijangkau terutama di wilayah pegunungan. Hal ini yang kemudian menjadikan transportasi udara menjadi satu-satunya pilihan bagi pemerintah dan masyarakat untuk bertransportasi.

Data Bandar Udara di Kabupaten Mimika
Data Bandar Udara di Kabupaten Mimika
Pengadaan pesawat pun dipandang sangat penting untuk transportasi ke pedalaman Papua terutama daerah di Pegunungan yang aksesnya cukup sulit dan hanya bisa ditempuh dengan pesawat berbadan kecil. Transportasi udara mampu menunjang program pemerintah yang menjadikan Papua sebagai koridor ekonomi pembangunan nasional yang mesti merancang peta jalan mobilisasi logistik dan sumber daya manusia.

Bandar Udara Akimuga. Dok:Dishub Mimika
Bandar Udara Akimuga. Dok:Dishub Mimika
Bandar Udara Potowaiburu. Dok:Dishub Mimika
Bandar Udara Potowaiburu. Dok:Dishub Mimika
Bandar Udara Jita. Dok:Dishub Mimika
Bandar Udara Jita. Dok:Dishub Mimika
Bandar Udara Tsinga. Dok:Dishub Mimika
Bandar Udara Tsinga. Dok:Dishub Mimika
Bandar Udara Kilmit. Dok:Dishub Mimika
Bandar Udara Kilmit. Dok:Dishub Mimika
Menyadari hal itu, pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika bekerja keras dalam melancarkan aktifitas transportasi udara. Dibangunlah infrastruktur pendukung  transportasi udara di beberapa titik yang menjadi pusat atau titik mobilisasi logistik untuk wilayah Mimika seperti daerah Potowaiburu (Mimika Barat Jauh), Jila, Jita, Alama, Tsinga, Kapiraya dan Kilmit.

Layanan Pesawat Udara Ke Pedalaman

Pesawat Asian One Kab, Mimika, Papua. Dok:Dishub Mimika
Pesawat Asian One Kab, Mimika, Papua. Dok:Dishub Mimika

Adapun pesawat-pesawat udara yang melayani pelayanan barang dan penumpang ke daerah pedalaman yaitu

1. Pesawat Dimonim Air menggunakan type DHC-6 Twin Otter dan C-208B Grand Caravan yang Pesawat ini dibawahi oleh PT. Martha Buana Abadi.

2. Susi Air menggunakan type PC-6 Pilatus Porter. Pesawat ini  yang dibawahi oleh PT. ASI Pudjiastuti Aviation

Pesawat Susi Air. Dok:Dishub Mimika
Pesawat Susi Air. Dok:Dishub Mimika
3. Pesawat Asian One menggunakan tipe C-208B Grand Caravan dan Heli Airbus H-125. Pesawat ini dibawahi oleh PT. Asian One Air.

Pesawat Asian One. Dok:Dishub Mimika
Pesawat Asian One. Dok:Dishub Mimika
4. Pesawat Trigana Air yang menggunakan pesawat tipe DHC-6 Twin Otter. Dibawahi oleh PT. Trigana Air Sevice

Pesawat Trigana Air. Dok:Dishub Mimika
Pesawat Trigana Air. Dok:Dishub Mimika
5. Pesawat SAS Air menggunakan pesawat tipe DHC-6 Twin Otter. Dibawahi oleh PT. Spirit Avia Sentosa.

6. Pesawat Enggang Air menggunakan pesawat C-208 B Grand Caravan. Dibawahi oleh PT. Enggang Air Service

7. Pesawat Aviastar menggunakan pesawat DHC-6 Twin Otter. Dibawahi oleh PT. Aviastar Mandiri

8. Pesawat Pegassus Air menggunakan pesawat C-208 B Grand Caravan. Dibawahi oleh PT. Pegassus Air Service

9. Pesawat MAF menggunakan pesawat C-208 B Grand Caravan dan Kodiak Quest . Dibawahi oleh PT. Mission Aviation Fellowship (MAF)

Pesawat MAF. Dok: Dishub Mimika
Pesawat MAF. Dok: Dishub Mimika
10. Pesawat Airfast menggunakan pesawat DHC-6 Twin Otter. Dibawahi oleh PT. Airfast Indonesia.

11. Pesawat Alda Trans Papua menggunakan pesawat C-208 B Grand Caravan. Dibawahi oleh PT. Alda Trans Papua

12. Pesawat AMA menggunakan pesawat C-208 B Grand Caravan dan PAC-750 . Dibawahi oleh PT. Association Mission Aviation (AMA)

Pesawat AMA. Dok:Dishub Mimika
Pesawat AMA. Dok:Dishub Mimika
13. Pesawat Jhonlin Air menggunakan pesawat C-208 B Grand Caravan. Dibawahi oleh PT. Jhonlin Air Transport

14. Pesawat Tri-MG menggunakan pesawat Boeing 737-300 F. Dibawahi oleh PT. Tri-MG Airlines

15. Pesawat My Indo menggunakan pesawat Boeing 737-200 F. Dibawahi oleh PT. My Indo Airlines

16. Pesawat Pelita Air menggunakan pesawat Air Tractor AT 802. Dibawahi oleh PT. Pelita Air Service

Penutup

Rute Penerbangan Perintis Kabupaten Mimika Dok:Dishub Mimika
Rute Penerbangan Perintis Kabupaten Mimika Dok:Dishub Mimika

Dok:Rute Penerbangan Perintis Yang Dibiayai APBD. Dok:Dishub Mimika
Dok:Rute Penerbangan Perintis Yang Dibiayai APBD. Dok:Dishub Mimika

Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua , berupaya semaksimal mungkin mewujudkan cita-cita pemerintah pusat yang termaktub dalam Nawacita yang dicetuskan Bapak Jokowi. Ini dilakukan demi melancarkan arus mobilisasi penumpang dan barang menuju ke daerah pedalaman sehingga terpancar senyum kebahagiaan dari masyarakat Papua. Mohon dukungan doa  dan semangat bagi kami agar bisa memantapkan cita-cita tersebut.

 

Penulis

Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Mimika/ Pemuda Kota Timika, Papua
Facebook: Heriyanto Rantelino (silahkan klik)
Kontak Telepon: 0852-4244-1580
Line: @Ryanlino

38694541-10212099450153576-388690039162273792-n-5bc4582eaeebe10c7028bca3.jpg
38694541-10212099450153576-388690039162273792-n-5bc4582eaeebe10c7028bca3.jpg
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun