Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Siasat Cerdas agar Papua Lepas dari Belenggu Ketergantungan Beras Asal Luar Pulau

17 Juni 2018   12:47 Diperbarui: 15 Oktober 2018   16:24 4508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah perlu membereskan salah satu pekerjaan rumah ini dengan mendorong peningkatan produktivitas dan frekuensi panen padi di Papua misalnya dengan revitalisasi saluran irigasi, mendukung pendistribusian bibit padi serta menggencarkan pelatihan bagi petani. Dengan begitu, tidak mustahil jika kelak Papua tidak perlu datangkan beras dari Pulau.

Tak lupa juga untuk menggiatkan program pengelolaan sawah di titik-titik pertanian seperti Merauke, Monokwari, Momokwari Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama. Hal ini pun sejalan dengan dorongan dalam mewujudkan program Nawacita Presiden RI, melalui perkuatan sektor pertanian seperti padi dengan menggunakan alat modern yang ramah lingkungan.

Penulis

Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Mimika/ Pemuda Kota Timika, Papua
Facebook: Heriyanto Rantelino (silahkan klik)
Kontak Telepon: 0852-4244-1580
Line: @Ryanlino

38694541-10212099450153576-388690039162273792-n-5bc45cb943322f480b332442.jpg
38694541-10212099450153576-388690039162273792-n-5bc45cb943322f480b332442.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun