Kota Timika adalah salah satu kota terseksi di Papua. Bagaimana tidak, di daerah ini berdiri perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia.Â
Anak perusahaan dari perusahaan pertambangan Amerika Serikat, Freeport McMoRan Copper and Gold, Inc. ini  berpusat di Tembagapura, sekitar 60 Km di utara Timika. Selain itu, ada juga 7 suku asli yang memiliki kearifan lokal yang khas di mana dua suku besar yaitu suku Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan suku Kamoro di wilayah pantai.Â
Lima suku lainnya masih dalam suku kekerabatan yang berasal dari wilayah lain tetapi sudah lama tinggal di Kabupaten Mimika, yaitu suku Dani/Lani, Damal, Mee, Nduga, dan Moni. Belum lagi geliat bisnis di kota ini yang cukup menjanjikan. Karena hal inilah banyak masyarakat yang berdatangan dari penjuru Nusantara untuk mencoba peruntungan di Tanah Amungsa Bumi Kamoro ini.
Kabupaten Mimika  menawarkan sejumlah tempat wisata/rekreasi di mana rekan-rekan dapat rehat sejenak atau menikmati pesona keindahan alam yang dapat Anda nikmati ketika berkunjung ke daerah ini. Adapun kawasan yang dimaksud di antaranya:
1. Wisata Pantai Ipaya
Jarak kota Timika menuju Pelabuhan Pomako yaitu sekitar 43 Km yang ditempuh dengan jalur darat dan kondisi jalan cukup baik, ditempuh selama kurang lebih 1,5 jam. Selanjutnya, dari Pelabuhan Pomako menju  lokasi pekerjaan di Desa Ipaya ditempuh menggunakan perahu selama 2 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 70 Km.
2. Taman Nasional Lorentz
Di kawasan ini, Anda bisa menyaksikan keindahan pantai panorama hutan bakau dan nipah dengan akar-akar bakau yang tersusun rapi di atas permukaan air menghiasi tepi-tepi kali sepanjang mata memandang, panorama air terjun yang asri, panorama bentangan es (gletser) di Puncak Cartensz.Â
Setidaknya  terdapat 34 tipe vegetasi diantaranya hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.
3. Kali Pindah-pindah
Di pinggir sungai ditumbuhi pohon cemara yang membuat sungai ini semakin indah dan enak dipandang. Â Airnya sangat jernih dan dingin. Dipinggir sungai terdapat banyak batuan besar untuk duduk-duduk santai sambil rendam-rendam kaki dan menikmati keindahannya. Kali Mayon
4. Kawasan Outbound di Brigif Mapurujaya.
Di tempat ini teman-teman bisa mencoba Flying Fox  dimana kita bisa meluncur dari ketinggian 50 meter diatas permukaan tanah dengan waktu tempuh selama 30-45 detik. Ada juga jembatan gantung yang menghubungkan area perkantoran dengan perumahan yang melewati sungai yang cukup dalam dengan daya jelajah sekitar 30 meter.Â
Ada juga jembatan goyang dan jembatan tali tiga. Tak hanya itu, teman-teman bisa bergoto selfie di atas pohon dengan fasilitas yang safety. Tempat ini dibuka untuk umum dan untuk tarifnya terjangkaulah. Dengan adanya wahana hiburan ini melepaskan kepenatan serta mendidik untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif.
5. Kali Kyura
6. Kali Iwaka
7. Wisata Tambang Kawasan Pertambangan PT Freeport
Bagi yang mendapat ijin, maka bisa menyaksikan bagaimana proses perusahaan ini dalam mengelola bahan tambang.Â
Melihat lokasi underground tambang yang mempesona, melihat gereja dan mesjid bawah tanah, melihat kendaraan besar yang mengangkut barang tambang, melihat lebih dekat bagaimana perusahaan ini menerapkan keselamatan kerja tingkat tinggi untuk para pekerjanya.
8. Waterboom SP3
9. Kuala Kencana
Setiap kendaraan yang akan masuk ke Kuala Kencana mungkin harus melewati pemeriksaan yang ketat dan menyeluruh oleh petugas keamanan di checkpoint perbatasan Timika-Kuala Kencana.
Orang-orang terpesona dengan keasrian, kesejukan dan kebersihan kawasan ini. Para pengunjung biasanya tak melewatkan momen foto di kawasan lapangan dimana terdapat tugu yang merupakan hasil kerajinan masyarakat Papua dan dipercantik dengan semburan air mancur disekelilingnya.Â
Sekedar informasi bahwa  Kuala Kencana adalah kota pertama di Indonesia yang telah menggunakan underground utilities untuk saluran kabel listrik, komunikasi, serta distribusi air bersih dan pengolahan limbah yang terpusat. Tidak ada tiang jalur kabel listrik atau kabel telepon yang terlihat di lingkungan ini karena semuanya tertanam rapi di dalam tanah. Pokoknya berasa ada di luar negeri deh tempatnya.
10. Wisata Sejarah Keakwa
Kampung ini menjadi basis utama pertahanan tentara Jepang melawan sekutu  di bagian Selatan Papua. Disini terdapat pelabuhan utaman untuk memobilisasi peralatan tempur Jepang.  Kita masih bisa menemukan puing-puing barang-barang peninggalan sejarah Jepang dan Amerikan Serikat terutama mesin-mesin perangnya. Ada mortir, tank, meriam, peluru dan pesawat tempur.
11. Kampus Biru
Penutup
Mengunjungi pemandangan alam di Puncak Gunung Cartenz. Â Anda juga dapat berkeliling untuk melihat keindahan Kuala Kencana yang merupakan kota dalam kota dengan sejuta pesona keindahannya. Teman-teman juga bisa melihat lebih dekat bagaimana masyarakat asli membuat kerajinan tangan. Jadi jika teman-teman ke Timika, singgahlah ke beberapa objek wisata tersebut.
Penulis:
Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Kab. Mimika/ Anak Muda Timika, Papua.
Facebook: Heriyanto Rantelino
Kontak Whatsapp: 085242441580
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI