Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Benang Merah antara Strategi Permainan Kartu Yugi-Oh dan Rancangan Siasat Kehidupan

20 Desember 2017   23:45 Diperbarui: 8 Januari 2018   11:50 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya termasuk salah satu penggemar kartun animasi  Yugi-Oh sekaligus kolektor kartunya. Sekedar informasi bahwa permainan kartu Yugi-Oh adalah kartu animasi yang dibuat dan dipublikasikan perusahaan Konami.  

Pertandingan duel monster ini pernah tayang di stasiun televisi RCTI  beberapa tahun silam. Permainan ini dimaninkan  dua orang yang menggunakan kartu dengan monster yang punya kekuatan penyerang (ATK), kekuatan bertahan (DEF), dan monster dengan efek khusus. 

Ada juga kartu tambahan berupa kartu perlengkapan (equip) yang akan menanikkan kekuatan monster, ada kartu spell untuk menimbulkan efek magic dan  ada juga kartu Trap untuk menjebak lawan.

Di pasaran, ada banyak kartu Yugi Oh yang beredar. Ada yang kualitas  biasa-biasa saja dan  ada juga yang punya kualitas premium. Yang jelas harga menentukan kualitas. Namun karena saya orang yang punya kantong pas-pasan maka saya hanya bisa beli kartu yang biasa-biasa saja. 

Walaupun begitu, ketika bertarung, saya memilih kartu yang menurut saya bisa membantu saya memenangkan pertarungan. Saya menyusun kartu penyerang, kartu monster bertahan, kartu Spell, dan kartu Trap. Dengan mengkobinasikan kartu ini, saya bisa membuat lawan saya keteteran sekalipun mendapat lawan yang punya kartu premium.

Kartu Yugi Oh (j-cul.com)
Kartu Yugi Oh (j-cul.com)
Memiliki kartu premium dengan kekuatan monster  atau punya kartu magic dengan efek luar biasa tidak menjamin seseorang memenangkan pertandingan.  Itu semua tergantung dari pemain yang bisa merancang kartu pilihannya.  

Adapun kartu andalan saya seperti kartu Ancient Gear yang membuat musuh tidak bisa mengaktifkan kartu Spell dan Trapnya; kartu Raigeki yang membuat kartu musuh musnah semua di lapangan, Kartu Trap Hole yang membuat monster lawan hancur kala hendak menyerang, kartu Change Of Heart yang mengambil monster lawan, Kartu Swords of Revealing Light yang membuat musuh tak bisa menyerang  selama tiga kali giliran dan masih banyak banyak kartu andalanku lainnya. 

Sekalipun lawan memiliki kartu langka atau melakukan penggabungan dua kartu monster sekaligus (fusion), langkah mereka bisa terhenti jika tak merancang baik-baik langkahnya.

Pertarungan dengan menggunakan  strategi Kartu Yugi Oh bisa juga diaplikasikan dalam kehidupan kita.  Sekalipun kita orang yang pas-pasan dan dipandang biasa-biasa saja, namun berkat  strategi  yang kita rencanakan dengan baik, maka kita tak perlu takut bersaing dengan orang yang berkelimpahan.  

Memetakan siasat yang baik dengan  memanfaatkan potensi keunikan/ kelebihan yang ada dalam diri kita masing-masing , maka kita bisa bertahan menghadapi kehidupan yang semakin keras. 

Di era millenial ini, orang yang bisa bertahan hidup bukanlah orang yang punya fisik yang kuat dan materi yang berlimpah, tapi dimiliki oleh orang yang punya persiapan strategi , punya visi dan pandangan kedepan dan memiliki rencana jangka panjang. Selamat bertarung dalam menghadapi kehidupan yang semakin berat Kawan-Kawan muda.

Penulis:

Heriyanto Rantelino, Anak Muda Papua
Facebook: Heriyanto Rantelino
Fanpage : Rapor Heriyanto Rantelino 
No telepon/Whatsapp : 085242441580
Line : Ryanlino

Foto Penulis
Foto Penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun