Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jejak Langkahku Menghilangkan Kesan Anak Kecil di Tanah Papua

13 Desember 2017   14:21 Diperbarui: 11 Juli 2018   11:52 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal inilah yang membuat saya tertantang untuk menggali sisi positif dari wilayah ini karena saya percaya bahwa setiap daerah punya potensi dan hal yang membanggakan lainnya. Pada akhirnya, saya berhasil melahirkan artikel dengan judul Fakta Unik dari Kabupaten Mimika. Saya tak menyangka tulisan itu berhasil menarik simpati pembaca sebanyak lebih dari 7000 orang. Tak hanya itu, setidaknya sudah kurang lebih 10 artikel positif lainnya tentang Mimika yang saya publikasikan. Adapun dampak positif dari hal ini adalah saya mendapatkan teman-teman baru baik dari  Kementerian Perhubungan, Kementrian Komunikasi dan Informatika, para wisatawan, para pelaku usaha, para perantau yang hendak mengadu nasib, dan masih banyak lagi.

Teman baru di Papua. Dok:Pribadi
Teman baru di Papua. Dok:Pribadi
Pada akhirnya, secara tak langsung, saya menjadi bagian dari Duta Promosi dari Kabupaten Mimika. Bagaimana mencitrakan positif wilayah ini dengan baik yang didukung dengan fakta berupa dokumentasi foto dan mewartakan kabar aktual dan bermanfaat bagi masyarakat. Pokoknya tugas saya adalah mengimbangi pemberitaan negatif yang beredar di tengah masyarakat.

 Sebagai anak muda yang sudah resmi jadi rakyat Mimika, maka saya punya tanggung jawab moril untuk mempromosikan konten positif dari daerah domisiliku. Jika teman-teman berkunjung ke media sosialku utamanya facebook dan blogku, kalian akan menemukan langkah saya mempromosikan keunggulan positif dari area ini seperti kearifan lokal masyarakat, potensi alam, fenomena sosial, gambaran kehidupan anak muda, dan pengalaman menarik yang saya alami.

3. Verifikasi Centang Biru di  Kompasiana

dokpri
dokpri
Saya menganggap Blog prinbadi saya di Kompasiana menjadi wadah yang pas untuk mengeluarkan pendapat, saran, pandangan mengenai suatu kejadian dan dipublikasikan ke umum. Di Kompasiana, ada dua status verifikasi,  hijau dan biru. Verifikasi hijau adalah orang yang sudah terverifikasi kebenaran datanya sedangkan  verifikasi biru punya tingkatan di atas verifikasi hijau. 

Sekedar informasi bahwa penulis blog keroyokan Kompasiana yang mendapatkan tanda verifikasi biru adalah mereka yang artikel-artikelnya tidak diragukan lagi isinya. Bukan hanya karena keaktifannya dalam menulis di satu bidang atau tema, tapi juga semangatnya dalam menyuguhkan artikel berkualitas kepada para pembaca. Walhasil, setiap kali si Kompasianer menayangkan artikel baru, pembaca langsung mengingatnya sebagai Kompasianer yang memiliki perhatian pada bidang tertentu atau Kompasianer yang konsisten dalam berbagi hal-hal positif, menarik dan bermanfaat lewat artikel dan ragam konten lainnya.

Setelah kurang lebih 5 tahun berkontribusi di Kompasiana, saya akhirnya mendapat sematan verifikasi biru. Padahal dalam  benak saya,  tak pernah terpikir bahwa kelak saya ingin status verifikasi centang biru di Kompasiana. Saya coba merenung sejenak mengapa bisa saya bisa mendapat tanda bergengsi ini. Dan saya akhirnya menemukan jawaban bahwa berkat tulisan-tulisan saya yang akhir-akhir ini mengangkat hal positif dari Papua yang kemudian menjadi indikator penilaian admin Kompasiana sehingga mendapat verifikasi tersebut.

4. Mendapat Mandat Sebagai Operator Aplikasi Cerdas Pemerintah Kabupaten

Operator Aplikasi Cerdas Akaimeno. Dok:Pribadi
Operator Aplikasi Cerdas Akaimeno. Dok:Pribadi
Dalam struktur kerja, sebenarnya saya bertugas di bagian Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP). Namun instansi tempat saya bernaung mempercayakan tugas tambahan lain sebagai operator dari aplikasi pendukung implementasi kabupaten cerdas. Adalah Akaimeno yang merupakan aplikasi yang terhubung dengan sistem pelaporan publik nasional Lapor  (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) untuk kemudian diteruskan kepada aparat pemerintah untuk dilakukan penyelesaian. 

Sekedar informasi bahwa Akaimeno terdiri dari dua kata yaitu Akai dan Meno. Akai dalam bahasa suku Kamoro biasa digunakan untuk mengeluhkan sesuatu atau ungkapan saat kaget sedangkan Meno berasal dari bahasa  suku Amungme artinya kawan. Akaimeno merupakan akronim dari kata Aduan, Keluhan, Aspirasi dan Informasi.

Aplikasi ini punya tujuan mulia yaitu menciptakan iklim birokrasi yang baik, meningkatkan pelayanan SKPD  kepada masyarakat dan wujud nyata mencerdaskan masyarakat di wilayah Tanah Amungsa Bumi Kamoro ini. Jadi tugas saya adalah menjembatani masyarakat dengan birokrasi pemerintahan dimana setiap ada aduan dari masyarakat akan diteruskan ke instansi terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun