2. Inovasi Smart  Branding
Bagaimana mewujudkan kota  layak huni, membranding potensi  pariwisata agar bisa menambah daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung,dan menumbuhkan potensi perekonomian.
Berawal dari hal ini maka memunculkan ide bagaimana merancang aplikasi yang mengadopsi sistem aplikasi Pesona Indonesia  dan Traveloka dimana aplikasi ini berbasis konten lokal mengenai promosi kebudayaan, wisata kuliner, tempat wisata, jadwal pertunjukan kebudayaan dan lain-lain khusus di Mimika.Â
Nah, ketika wisatawan hendak berkunjung ke Mimika, maka mereka akan memperoleh kemudahan mengakses daerah ini termasuk informasi jadwal keberangkan dan pemesanan tiket  ke daerah pedalaman menggunakan pesawat dan kapal yang hingga saat ini pembayarannya dilakukan secara manual. Tak ada rasa ketakutan wisatawan saat hendak berkunjung ke wisata Pantai Ipaya, Kampus Biru, Kali Mayon, pegunungan Cartenz, menyaksikan kebudayaan suku asli Amungme dan Kamoro.
3 Inovasi  Smart Economy
Belum lagi adanya industri kreatif yang tersebar di 12 distrik mulai dari Mimika Baru, Mimika Timur, Mimika Timur Tengah, Mimika Timur Jauh, Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat Jauh, Kuala Kencana, Tembagapura, Agimuga, Jila  hingga di Distrik Jita.
Saya memperhatikan bahwa penjualan hasil kerajinan tangan dari Mimika terutama tas noken dijual terbatas. Sulit menemukan penjualannya yang mempergunakan layanan E-Commerce dalam  memasarkan produknya. Coba saja deh, cari tas noken di internet, susah banget dapatnya. Berawal dari hal ini maka muncul ide untuk menggalakkan kegiatan bisnis memanfatkan situs E-Commerce dengan cara mengadopsi aplikasi atau numpang di Bukalapak, Tokopedia, dan OLX.Â
Dengan adanya layanan E-Business Dan E-Commerce maka akan  mendorong tingkat perekonomian masyarakat, peningkatan penyerapan angkatan kerja,dan memberdayakan ekonomi masyararakat melalui  pengembangan ekonomi berbasis industri kreatif.
4. Inovasi Smart Living