Respon peserta yang terdiri dari pihak-pihak SKPD lingkup Kabupaten Mimika sangat antusias. Buktinya ada banyak ide yang diutarakan oleh para peserta. Dari sekian banyaknya pendapat tersebut, saya merangkum bahwa ada manfaat dibalik konsep Smart City tersebut diantaranya:
1.Menjadi modal  pencitraan (branding)untuk mepromosikan potensi keunggulan dari Mimika  seperti potensi wisata dan produk unggulan pertanian, perikanan, dan hasil kerajinan tangan utamanya noken.
2. Mimpi  untuk mewujudkan sistem pelayanan satu pintu (terintegrasi) secara online semakin jelas. Masyarakan bisa mengurus surat secara online sehingga bisa menghemat tenaga, menghemat waktu dan ada transparansi dalam pengurusannya (e-Controlling Government)
3. Menjadi titik bangkit mencegah adanya disparitas antara Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia.
Oh ya, dalam Bimtek ini, peserta dibagi tiga kelompok dengan tema bahasan tertentu. Dalam kelompok tersebut tiap-tiap peserta yang merupakan utusan tiap instansi, memaparkan program kerja seperti apa yang hendak mereka lakukan dan apa saja inisiatif perbaikan yang ingin dilakukan. Bejubun ide-ide terlontar dan tak disangka ada 80 ide yang tercetus lengkap dengan analisisnya. Pak Hilar Limbongallo, Pak Ronald Still Parenden, Ibu Indria Aprilia, Pak Victor adalah sederet nama representasi dari peserta yang begitu antusias dan berapi-api dalam memaparkan ide-idenya.
Muara dari konsep ini adalah diharapkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membangun jaringan online secara terintegrasi agar memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai jenis pelayanan seperti berbagai jenis perizinan (sistem perizinan satu atap), pembayaran pajak, retribusi daerah, pembuatan KTP, kartu keluarga, akta kelahiran anak, catatan sipil hingga pendaftaran pasien di rumah sakit pemerintah dan lainnya.
Oh ya, , pemerintah dan masyarakat Mimika sudah menunjukkan pergerakan lincah sebagai bagian dari  langkah progresif menyambut Kabupaten Mimika sebagai kota yang cerdas. Apa sajakah itu? Mari kita ulas satu persatu:
1. Pemasangan BTS di Daerah Pedalaman