Saya tak menyangka bahwa daerah Kabupaten Mimika, tempat saya mengais rejeki memiliki segudang potensi yang menarik perhatian utamanya dari pemerintah Indonesia. Ibarat perempuan, Mimika adalah sosok wanita yang berbodi aduhai, memiliki wajah yang rupawan, yang membuat orang berdecak kagum ingin mendekatinya. Mau tahu apa saja keseksian daerah yang memiliki semboyan Eme Neme Yauware ini, mari kita ulas satu persatu
1. Posisinya Strategis Sebagai Salah Satu Titik Konektivitas Laut di Timur Indonesia
Dengan begitu, pemerintah bisa menekan perbedaan harga yang timbul karena biaya logistik angkutan udara yang lumayan tinggi di daerah Papua. Dengan menjadikan Timika sebagai salah satu titik tol laut maka akan menghemat 36 jam perjalanan Kargo. Dan pada akhirnya barang-barang yang masuk ke Papua melalui laut bisa tiba dan terdistribusi dengan baik ke seluruh Papua.
Saat ini pemerintah Indonesia juga mencanangkan Mimika sebagai satu dari 13 daerah di Indonesia yang dijadikan rumah logistik atau yang disebut program Rumah Kita. Oleh karena itu pemerintah Indonesia menjadikan Timika sebagai 1 dari 13 daerah rumah logistik yang dsebut “Rumah Kita” atau . Program Rumah kita adalah. Dengan demikian Kota Timika menjadi tempat mengumpulkan barang-barang yang bisa dibawa dari Papua, dan Papua Barat ke Indonesia bagian barat. Alhasil harga tetap konsta, bisa meminimalisasi pedagang melakukan monopoli harga, membantu tingkat isian muatan balik kapal dari rute tujuan tol laut sekaligus membantu mengidentifikasi kebutuhan barang yang diperlukan daerah tujuan.
2.Tempat Perusahaan Tambang Terkemuka Berdiri
Salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, PT. Freeport Indonesia, menancapkan lini bisnisnya di Mimika. Mereka melakukan ekspolarasi, menambang dan memproses bijih yang mengandung emas, tembaga, perak, dan beberapa hasil tambang lainnya. Tambang Grasberg adalah tambang emas yang terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar dunia yang dikelola oleh perusahaan yang berdiri sejak 1967 ini.
Dilansir oleh Tempo, perusahaan yang pernah dipimpin oleh Pak Chappy Hakim ini membukukan pendapatannya sekitar 44 triliun. Sumbangsih Freeport terhadap PAD Mimika sangat tinggi mencapai 85% atau 200 milliar. Orang-orang Mimika mengatakan bahwa Freeport dan Mimika adalah ibarat sahabat yang tidak bisa dipisahkan. Mencoba memisahkannya berarti akan muncul ketimpangan kedepannya
3. Komoditi Karaka Kualitas Ekspor Yang Diminati Para Penggemar Seafood Seantero Negeri
Salah satu komoditi unggulan dari daerah ini adalah kepiting ukuran besar yang disebut Karaka. Hewan ini berukuran besar, dengan warna kehitaman, cangkang lumayan keras tapi kandungan gizinya tinggi karena dipercaya mengandung omega 3 yang tinggi. Bagi para pencinta makanan seafood, Kepiting ini rasanya nendang sehingga menjadi salah satu primadona sajian kepiting di resto-resto ternama.
Oleh karena itulah Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan bahkan mendorong Kabupaten Mimika, Provinsi Papua agar dapat mengekspor kepiting ke berbagai daerah Indonesia dan ke sejumlah negara tetangga. Pada akhirnya, hampir setiap hari komoditas kepiting dari Timika diangkut ke Jakarta, Denpasar dan Surabaya, Malaysia hingga ke Australia. Dari data Dinas Kelautan dan Perikanan Mimika, pengiriman kepiting dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Surabaya setiap hari sekitar 500 hingga 1.000 kilogram.
4.Hutan Bakau Terbesar Nomor Dua di Dunia
Inilah yang menjadi kebanggaan saya menjadi salah satu bagian masyarakat Mimika. Bahkan beberapa orang yang ingin mendirikan Provinsi Papua Tengah, mengincar daerah Mimika sebagai ibukota sekaligus sebagai pusat pemerintahannya. Ini cerita dari daerahku di Tanah Papua, mana cerita dari daerahmu, Kawan? #Papuabicara
Penulis:
Heriyanto Rantelino, Staf Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Papua
Facebook: Heriyanto Rantelino
No telepon/Whatsapp : 085242441580
Line : Ryanlino
1. Anak Muda Tak Perlu Gengsi Membangun Karir di Papua
2. Mentalku Semakin Kuat di Tanah Papua
3. Mengindonesiakan Orang Papua di Bumi Pertiwi
4. Setahun Mengabdi di Dinas Perhubungan Mimika, Papua
5. Kemerdekaan Transportasi Masyarakat Papua Dengan Kapal KMP Kokonao
6. Isak Tangis Bung Karno dan Upaya Pemuda Papua Mengusapnya
7. Empat Alasan Mengapa Mimika di Papua Terlihat Seksi di Mata Pemerintah Indonesia
8. Buang 5 Persepsi Ini ketika Bergaul dengan Anak Muda Papua
9.Kasus Freeport dari Sudut Pandang Perantau Muda di Mimika, Papua
10. Membuka Gerbang Pariwisata Papua Lewat Transportasi Sungai
11. Fakta Unik dari Kabupaten Mimika, Provinsi Papua
12. Tak Mudah Menggarap Tender Proyek di Tengah Masyarakat Papua
13. Memetik Empat Hikmah Positif dari Polemik Freeport Vs Pemerintah Indonesia
14. Cara Menimba Ilmu di Papua ala Strategi Ikan Remora
15. Belajar Integritas dari AKBP Victor Dean Mackbon di Tanah Papua
16. Serunya Meninjau Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Kokonao, Daerah Pedalaman Papua
17. Meneladani Kiprah Johannes Rettob di Tanah Papua
18. Teruslah Berkreativitas Anak-anak Muda Papua
19. Sungai Keakwa di Papua Dikeruk, Transportasi pun Jadi Lebih Lancar
20. Mengapa Tarif Pesawat PP Papua Melonjak Tajam Saat Hari Raya?
21. Melirik Potensi Pelabuhan Pomako,Kabupaten Mimika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H