Teman-teman bisa melakuan penelusuran laporan tahunan (annual report) dari perusahaan yang kita incar. Laporan ini biasanya terlampir di website perusahaan dan bisa di-download secara gratis. Dari annual report ini, kita bisa dapatkan potongan informasi mengenai bentuk kegiatan sosial yang sering mereka lakukan dan bentuk kegiatan seperti apa yang mendapatkan alokasi dana besar. Selanjutnya, kita bisa menyesuaikan mana perusahaan yang sesuai dengan bentuk kegiatan yang dilakukan.
Jika teman-teman tak mendapatkan file annual report-nya, kalian bisa cari tentang kegiatan bantuan yang sering mereka lakukan dari media cetak atau website berita-berita lokal di daerahmu. Gali informasi sebanyak-banyaknya tentang bidang kegiatan apa yang mereka sering lakukan.
Nah, jika teman-teman sudah mendapatkan perusahaan yang cocok, segera susun proposal dan bawa ke perusahaan tersebut sebelum perusahaan tersebut mengadakan rapat anggaran tahunan semacam rapat anggaran pendapatan dan belanja perusahaan gitu sehingga nantinya dana anggaran untuk kegiatan kalian bisa disisipkan dalam anggaran perusahaannya.
3. Pedekate dengan Supir Pribadi Bos Perusahaan
Manfaatkanlah orang-orang yang berada di sekitar pejabat/bos di perusahaan yang dituju termasuk supir pribadinya. Dibutuhkan kelihaian menggaet perhatian sang supir agar bisa mendapat berbagai informasi tentang aktivitas bos perusahaan termasuk tempat tongkrongan favoritnya
Sudah tradisi bahwa segala sesuatu yang namanya persuratan akan mengalami serangkaian proses yang menghabiskan banyak waktu (namanya juga birokrasi di Indonesia yang cenderung rumit). Proposal yang akan diajukan akan dioper sana-sini dimulai dari meja resepsionis, HRD, sekretaris hingga akhirnya jatuh ke tangan pimpinan. Nah, daripada proposal kita mengalami perjalanan yang panjang, alangkah baiknya kita datangi langsung tokoh sentralnya. Berhubung bos perusahaan biasanya susah ditemui di kantornya, maka kita inisiatif datangi di luar jam kantor
Nah, di sinilah peran sang supir sangat dibutuhkan. Sebagai orang yang dekat dengan bos, tentunya sang supir bisa menjadi informan yang terpercaya dan terakurat untuk mendapatkan informasi tentang keseharian sang Bos.Â
Nah, kalau sudah tahu lokasinya, segera samperin tempat tongkrongannya dan ajukan proposal dananya. Usahakan teman-teman berpakaian rapi dengan formasi pasukan cewek di depan dan cowok di belakangnya. Berdasarkan pengalaman, cewek punya nilai plus tersendiri dalam mepresentasikan rancangan kegiatan. Yang perlu diperhatikan juga adalah usahakan teman-teman jangan hanya datang dengan modal proposal dana saja tapi lampirkan rekomendasi kegiatan yang bertanda tangan dan berstempel, matangkan juga penguasaan konsep kegiatan dan list-list donator kegiatan kita. Hal ini untuk menyakinkan sang Bos bahwa kegiatan ini bukan kegiatan bodong alias palsu. Sekedar sharing, untuk area Makassar untuk bos-bos di Makassar sering nongkrong di Warkop Phoenam, Kampung Popsa, Restoran Suki, Warung Coto Serigala dan D’Liquid.
4. Pedekate dengan Satpam Perusahaan
Sama halnya dengan sang supir, satpam juga punya kontribusi penting dalam menunjang kelancaran proposal dana kita. Tidak hanya menjaga ketertiban, tapi satpam perusahaan mengetahui hampir semua orang yang bekerja di perusahaan tersebut mulai resepsionis, staf bagian teknis, bagian operasional, Human Resources Development, sekertaris hingga pimpinannya. Asal teman-teman bisa menarik perhatiannya, kalian bisa gunakan jasa mereka sebagai orang dalam yang mengecek nasib proposal dana. Hal ini juga menghemat waktu kita bolak-balik atau menunggu panggilan informasi dari pihak perusahaan.
5. Kumpulkan Data Alumni