Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Produktif di Usia Muda ala Mahasiswa Unhas asal Toraja

26 November 2015   20:48 Diperbarui: 4 April 2017   18:01 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Beragam Aktivitas Semasa Mahasiswa (dok:pribadi)"][/caption]

Ketika saya mengikuti suatu acara motivasi di Makassar, saya terkesan dengan ucapan salah satu pembicaranya. Pembicara itu mengatakan bahwa agar mendapatkan insting dan skill berharga yang nantinya bisa menujang karirmu maka tugas pertama yang harus dilakukan adalah belajar mengembangkan diri sebanyak-banyaknya. Cara yang paling cepat adalah keluar dari zona nyaman. Nah, bagi yang berstatus fresh graduate maka point yang menjual  adalah lewat pengalaman yang dimiliki.

Saya mau flash back kembali saat saya jadi mahasiswa. Sejujurnya, di rentang waktu 2008 sampai pertengahan 2010, saya adalah tipe mahasiswa kupu-kupu yang kerjanya datang ke kampus disaat mendekat jam masuk kuliah dan setelah jadwal kuliah selesai, saya langsung menuju ke rumah. Saya malas ngumpul dengan teman-teman jika hanya sekedar basa-basi apalagi kalau ngomongin organisasi. Bagiku,  itu hanya buang-buang waktu. Mendingan pulang ke rumah, ngulang pelajaran yang diajakarkan, kerja tugas  dan sudah itu tidur agar esok bisa bisa segar kuliah. Saya hanya mau bergabung dengan mereka jika ada tugas kelompok atau jika ada tugas yang sulit saya kerjakan sendiri.

Seiring dengan waktu, saya mulai jenuh dengan gaya monoton seperti ini. Saya mulai mencoba sensasi nongkrong dengan para aktivis kampus. Awal-awalnya saya risih, bayangkan mereka ngomongin hal-hal berbau politik atau kegiatan pergerakan dimana saya sama sekali buta akan soal itu.

Ada terselip rasa kekaguman pada mereka dimana setiap kali berpergian, ada saja yang menyapa mereka. Saya penasaran bagaimana mereka bisa memiliki banyak teman dimana-mana. Mereka katakan bahwa itulah manfaatnya berorganisasi dan menuangkan pemikiran dalam bentuk aksi nyata. Mereka mampu memilah waktu untuk berkegiatan akademik dengan kegiatan organisasi.

Benar kata orang bahwa orang yang sering berinteraksi dengan kita mampu mewujudkan banyak hal yang kita idam-idamkan. Awalnya saya yang kurang komunikatif sedikit demi sedikit mulai terbangun kepercayaan diri membangun kemampuan interpersonal. Berbagai pengalaman dan pengembangan kemampuan saya contoh dari mereka yang pada akhirnya memberikan sejuta manfaat bagi diri saya untuk meningkatkan potensi diri.

Bukan berarti ingin sombong, tapi  saya ingin membagikan bagaimana saya memanfaatkan masa-masa muda (mahasiswa) dengan kegiatan yang bermanfaat. Tujuannya hanya satu, ingin membagikan inspirasi bagi teman-teman terutama dari daerah agar membangun kapasitas diri.

1.Mengasah Jiwa Kepemipinan (Leadership) Dengan Bergabung Dengan Beberapa Organisasi

[caption caption="Beraktivitas di Beberapa Organisasi"]

[/caption]

[caption caption="Beberapa Pengalaman Organisasiku"]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun