Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sisi Humanis Luhut Binsar Panjaitan di Bidang Pendidikan Lewat Yayasan Del

2 Oktober 2015   02:03 Diperbarui: 25 November 2015   10:42 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="PaK Luhut dan Yayasan Del (dok:luhutbinsarpanjaitan.com dan del.or.id)"][/caption]

Ada beberapa tokoh dari kalangan militer yang menjadi sosok inspirasiku diantaranya Pak Alm. Hoegoeng (mantan Kapolri yang terkenal dengan kejujurannya), Pak Hendropriyono (mantan Kepala BIN yang punya pemikiran yang cerdas sebagai pengamat terorisme dan intelijen), Pak Tarsis Kodrat (mantan Bupati Toraja yang punya kedisiplinan tinggi), Alm. Jenderal M. Jusuf (tokoh dari Sulawesi Selatan yang disegani karena kepemimpinannya) dan Alm. Frans Karangan (sosok yang memberantas gerombolan pemberontak dari daerahku, Tana Toraja). Namun tiga tahun belakangan ini, saya mulai tertarik  dengan sosok  Pak Luhut Binsar Panjaitan.

Saya mengenal profilnya berawal dari salah satu teman kampusku di Universitas Hasanuddin yang kebetulan berasal dari Sumatera. Temanku ini termasuk fans sejatinya karena seringkali dia mencari aktifitas dari Pak Luhut entah itu melalui kutipan wawancara di Youtube ataukah melalui artikel yang bertebaran di media.

Timbul rasa penasaranku terhadap sosok tersebut. Saya yakin pasti sosok orang itu bukanlah orang biasa karena saya tahu sikap temanku yang cenderung kritis dan tak mudah mengidolakan seseorang. Jika ada yang membuatnya tertarik, sosok itu bukanlah orang yang sembarangan. Daripada penasaran terus, saya langsung tanyakan siapa sosok tersebut. Dia berkata bahwa orang itu adalah seorang jenderal yang multitalenta, selain memiliki prestasi di dunia militer, dia juga punya dedikasi  besar  terutama di bidang pendidikan di daerah Sumatera. Katanya, dia mulai mengenal sosok Pak Luhut sejak tahun 2005 ketika masih duduk di bangku SMK.

Tak mau ketinggalan, saya mulai melakukan pencarian lebih dalam mengenai suami dari Ibu Devi Simatupang ini. Hasil penelusuran lewat internet, saya menemukan informasi bahwa 

  1. Di bidang kepemudaan, Pak Luhut adalah salah satu pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun pelajar dan mahasiswa menentangOrde Lama dan PKI.
  2. Di bidang militer, Beliau adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasionalangkatan tahun 1970, Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung, Asisten Operasi di Markas Kopassus serta Komandan pertama Detasemen 81 yang sekarang disebut Detasemen Penaggulangan Teror (Gultor) 81. Suatu detasemen yang sangat disegani dan secara khusus menangani masalah teroris.
  3. Di bidang pemerintahan, Beliau dipercaya menduduki jabatan yang strategis dimana
    Di era kepemimpinan Presiden Habibie, diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura

b.Di era Presiden Abdurrahman Wahid, dipercaya menjadi  Menteri Perindustrian dan Perdagangan

  1. Di era Presiden Joko Widodo, dipercaya menjadi Kepala Staf Kepresidenan lalu kemudian menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia.
  2. Di bidang pendidikan,Luhut Binsar mendirikan Yayasan Del, yaitu yayasan yang memberikan akses pendidikan berkualitas di daerah terpencil bagi siswa/i berprestasi dengan latar belakang ekonomi yang kurang menguntungkan

 

Mengagumi Pengabdian Luhut Binsar di Bidang Pendidikan

[caption caption="Luhut Binsar Memberi Sambutan di Acara Yayasan Del (dok: binsarbug.files.wordpress.com)"]

[/caption]

Berhubung saya adalah orang yang suka dengan isu pendidikan, maka saya memilih dedikasi Pak Luhut di bidang pendidikan lewat yayasan yang didirikannya yaitu Yayasan Del.

Sekedar informasi, Yayasan Del berasal dari Bahasa Ibrani yang artinya pemimpin bangsa. Adapun latar belakang didirikannya adalah memberikan akses pendidikan berkualitas di daerah terpencil bagi siswa/i berprestasi dengan latar belakang ekonomi yang kurang menguntungkan tanpa membedakan status dan golongan., yaitu dengan mendirikan Politeknik Informatika Del (PI Del) dan di tahun 2012 didikikanlah SMA Unggul Del di Laguboti, Sumatera Utara. Oh ya, pada saat awal peresmiannya saja, beberapa perwakilan Duta Besar jauh-jauh datang Amerika, Australia, Singapura untuk hadir dalam acara ini.

Kualitas pendidikannya yang ditawarkan tak tanggung-tanggung loh karena dalam penyusunan kurikulum dan perekrutan tenaga pendidik berasal dari  dari lulusan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan luar negeri  seperti dari Institut Teknologi Bandung (ITB),  Nanyang University, NIT India dan Wolonggong  University  Australia.

Kualitas alumni SMA Unggul Del dan Politeknik Del oke punya karena banyak diantara mereka yang  setelah lulus, mereka diterima melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia, Kampus  Binus, ITB, bahkan ada yang melanjutkan jenjang Post Graduatenya di  Hongkong University.

Niat Mulia Luhut Binsar Lewat Yayasan Del

[caption caption="Pak Luhut bersama Civitas Akademika Yayasan Del (dok:humastobasa.files.wordpress.com)"]

[/caption]

Lewat yayasan ini, Presiden Komisaris PT Kiani  ini ingin mewujudkan mimpi terbesarnya yaitu membangun suatu wadah dimana semua orang bisa menghargai dan menghormati sesama warga tanpa ada sekat-sekat, tak ada keegoisian etnis, asal daerah, agama dan kelak akan lahir desainer dan  calon-calon pemimpin bangsa masa depan yang andal, disiplin dan takut akan Tuhan. Beliau ingin agar generasi muda yang berbakat disediakan fasilitas, diberikan dorongan dan doa.

Saya juga mengutip jawaban Pak Luhut ketika ditanya apa alasan Beliau mendirikan Yayasan ini. Berikut jawabannya “Saya  itu dikasih Tuhan begitu banyak berkat. Sering saya bilang pada diri saya, dan  juga pada orang banyak, saya  ini  sudah  mendapat  belas  kasih  Tuhan.  Bayangkan,  mulai  hidup  yang  baik,  pangkat  yang  tinggi,  jabatan  yang lumayan, demikian pula dengan anak dan  istri  yang baik,  serta  tinggal di negeri  yang begitu  indahnya. Karenanya,  saya lantas berpikir yang saya bisa berikan sebagai ucapan terima kasih dan syukur saya kepada Tuhan, dan kepada negeri ini”. Saya berupaya menyumbang sekecil apapun kepada negeri  ini sebagai sesuatu yang bisa menggerakkan, mendidik anak-anak pintar tapi yang tidak berpunya untuk menikmati suatu pendidikan yang berkualitas. Sehingga mereka bisa  cerdas  dan mendapatkan masa  depan  yang  elok,  yang  Iebih  bagus,  demi  kepentingan  bangsa  ini  ke  depan. Saya sudah bahagia dengan apa yang sudah saya capai. Jadi buat saya sekarang ialah bagaimana hidup saya bisa bermanfaat buat orang lain.

Konkritnya bahwa Pak Luhut ingin menjadikan Yayasan Del sebagai salah satu bentuk ungkapan syukur dan simbol perjuangan memajukan bangsa.

Harapan Luhut Pada Indonesia

[caption caption="Pak Luhut Bersama Wagub Sumut dan Anies Baswedan dalam acara wisuda alumni IT Del (dok:kabarmedan.com)"]

[/caption]

Lewat Yayasan DEL, Politisi Golkar ini  ingin mendorong putra-putri daerah  terinspirasi dengan yayasannya agar turut membangun kampung halamannya dengan berkonsentrasi pada peningkatan kualitas SDM di daerahnya dan juga agar provinsi  lainnya di Indonesia turut menginvestasikan kelebihannya di bidang  pendidikan demi menyelamatkan  generasi  penerus  dan menjadi  kebanggaan  dunia  pendidikan  di Indonesia.

 Alasan Terbesar Mengidolakan Sosok Luhut Binsar Panjaitan

Bagi saya, Pak Luhut Binsar adalah figur tokoh dari kalangan militer yang langka. Beliau adalah sosok jenderal  yang multitalenta karena mempunyai segudang prestasi  baik itu di  bidang militer dan  olahraga, rekam jejak karirnya dalam pemeintahannya yang menginspirasi, menjadi   pengusaha yang sukses  dan berwawasan global dan yang spesial lagi bahwa beliau adalah sosok yang punya jiwa pengabdian sosial yang tinggi terutama dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda.

Walau saya belum pernah bertatap muka langsung dengannya, saya berharap suatu saat  ketika berkunjung ke Sulawesi Selatan, Beliau menyempatkan waktu membagikan inspirasi dan menceritakan tentang cita-citanya ke depan dalam membangun Indonesia kepada kami para pemuda Indonesia.

 

Sumber Bacaan

http://praszobo.blogspot.co.id/2014/05/biografi-luhut-binsar-panjaitan.html

http://www.beritaedukasi.com/alasan-luhut-panjaitan-dirikan-yayasan-pendidikan/

Del.or.id

 

Penulis:
Alumnus Universitas Hasanuddin asal Tana Toraja, Heriyanto Rantelino
Facebook:   Heriyanto Rantelino
Twitter: @Ryan_Nebula
No HP: 085242441580

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun