Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perjalananku Ke Gathering Community Kompasiana Berjalan Lancar dan Nyaman Berkat PegiPegi.com dan Taxi Blue Bird

28 Agustus 2015   19:50 Diperbarui: 28 Agustus 2015   19:56 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serunya Kembali Ke Bandara Dengan Taksi Blue Bird

Mas Dion, salah satu panitia pelaksana, mengatakan bahwa saya akan kembali ke bandara bareng mas Malik dan Mas Casmudi. Atas bantuan petugas hotel Discovery, kami dipesankan taksi Blue Bird. Tak lama kemudian, taksi sudah datang dan kami bergegas menaiki taksi tersebut.

Taksi tersebut dikemudikan oleh Mas Widhi Andika yang ramah dan bersahabat. Sepanjang perjalanan menuju bandara, kami berempa berasa udah kenal dekat. Kami banyak bercerita tentang pengalaman hidup dan sesekali mengutarakan lelucon. Tak ketinggalan Mas Widhi menceritakan tentang pengalamannya menjadi bagian dari keluarga besar Blue Bird Group. Dari cerita Mas Widhi, saya berkesimpulan bahwa ternyata Blue Bird tak hanya menyajikan pelayanan nomor satu bagi pengguna jasanya tetapi juga bagi supirnya.

Selama perjalanan ke bandara, pemandangan dalam taksi tak luput dari perhatianku. Terlihat data identitas supir  lengkap dengan fotonya yang terpajang di depan, suhu AC nya adem, tak ada bau-bau aneh dan tak sampah yang berserakan dari penumpang taksi sebelumnya. Pokoknya bersih dan adem dah.

[caption caption="Data Identitas Supir Taksi Blue Bird (dok:pribadi) "]

[/caption]

 

[caption caption="Bersama Mas Widi, Supir Taksi Yang Ramah (dok:Pribadi)"]

[/caption]

 

[caption caption="Hotline Taksi Blue Bird yang tertempel di Pintu (dok:pribadi)"]

[/caption]

 

Tak terasa, kami sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta. Saya perhatikan argonya, ternyata harganya tak jauh beda dengan tarif biaya taksi ke hotel kemarin. Harganya masuk akal tanpa ada tambahan biaya liar lainnya. Kami pun berpamitan satu sama lain dan berharap suatu saat bisa kelak bertemu lagi. Kami berpencar menuju terminal keberangkatan masing-masing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun