Â
[caption id="attachment_287454" align="aligncenter" width="600" caption="dok:tomcat-galau.blogspot"][/caption]
Kisah kasih antara mahasiswa yunior yang memacari seniornya adalah sebagian kecil kisah kehidupan yang terjadi di kampus. Ada yang hanya bertahan seumur jagung namun ada juga bertahan lama dan lanjut ke jenjang pernikahan. Ini adalah fenomena yang cukup menarik untuk dikaji. Saya pun iseng-iseng bertanya pada beberapa mahasiswa yunior mengenai alasan mereka memacari seniornya . Berikut ini alasan-alasan yang mereka ungkapkan:
1. Kepribadian yang Dewasa
Alasan yang paling banyak dikemukakan adalah karena sang yunior kagum dengan kedewasaan dari sang senior entah itu dari segi umur maupun sikapnya. Sesungguhnya, umur yang lebih tua tidak bisa menjadi indikator bahwa orang tersebut memiliki kepribadian yang dewasa. Banyak juga loh yunior di luar sana yang lebih dewasa ketimbang seniornya. Yah, yang namanya cinta tidak bisa dipaksakan. Mungkin hal inilah yang dia lihat dari sosok seniornya.
2. Punya Perhatian
Ada pula yang mengatakan bahwa senior itu punya perhatian yang lebih baik dibanding yunior. Adapun bentuk perhatiannya seperti selalu menanyakan kabar (telepon,sms, facebook,twitter), memberi semangat, mengajak ke tempat romantis, asyik diajak curhat atau juga suka memberi kejutan.
3. Tempat aman buat berlindung.
Seorang yunior mengatakan bahwa awalnya dia memacari seniornya hanya untuk mencari perlindungan terutama saat menghadapi masa-masa pengkaderan. Dengan alasan akan mendapatkan hukuman yang lebih ringan saat menghadapi ospek atau sekedar mendapat rasa aman dalam kehidupan kampus. Jika dianalisa lebih jauh berarti dia pernah jadikan seniornya sebagai satpam pribadinya dong. Namun seiring dengan waktu, cinta yang hanya berbalut kepura-puraan akhirnya memunculkan benih-benih cinta diantara mereka. Awalnya hanya cinta monyet lalu berakhir menjadi cinta sejati.
4. Memiliki Kebijaksanaan
Seorang mahasiswa yunior mengatakan bahwa dia mengagumi kebijaksanaan dari seniornya. Katanya, sang senior mampu mengambil keputusan yang cepat dan mampu bertanggungjawab atas, dan mampu menanggung segala resiko dari setiap keputusannya.
5. Tempat Untuk Bertanya
Dengan alasan bahwa seniornya lebih lama berada di kampus yang tentunya punya banyak pengetahuan/ pengalaman ketimbang yunior maka jadilah seniornya dijadikan tempat bertanya bahkan ada pula yang menyuruh mengerjakan tugas kampusnya. Katanya sekalian menyelam minum air, pacaran sambil menjadi asisten pembimbing pribadi.
6. Humoris
Ada pula yang bercerita bahwa dia menyukai seniornya karena seniornya punya rasa humoris yang tinggi. Mereka tak mempermasalahkan bahwa humor yang dikatakan itu dikutip dari buku lawakan atau dicopy dari pelawak di acara TV komedi. Sang yunior terpukau dengan usaha sang senior yang berusaha membuatnya tersenyum. Tanpa mempermasalahkan fisik dan penampilan yang penting humoris maka timbulah rasa suka diantara mereka.
7. Jago Gombal
Ada pula yang bercerita bahwa awalnya dia tidak tertarik dengan seniornya, namun karena sering digombal maka jadilah dia klepek-klepek tidak karuan. Dia sangat menghargai perjuangan seniornya yang telah berusaha memikat hatinya. Akhirmya, jadilah mereka sepasang kekasih.
Jadi, berniatkah kawan-kawan mahasiswa yunior untuk memacari sang senior?
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H