Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bombastisnya Kegiatan TEDx Makassar 2012

9 Desember 2012   22:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:56 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_220547" align="aligncenter" width="1024" caption="Para pembicara bersama Mc di TEDx Makassar 2012"][/caption]

Makassar, Sabtu 8 desember 2012

TEDx adalah sebuah program acara lokal yang diadakan secara swadaya untuk mengajak orang berbagi ide yang layak disebarluaskan.Dalam acara ini ditampilkan pula video presentasidalam konferensi TEDdan penuturan langsung pembicara akan ditampikan secara bergantian untuk menghidupkan diskusi dan membangun keterhubungan yang mendalam.

Kegiatan TEDX Makassar 2012 kali ini bertempatdi museum kota Makassar dimana dihadiri sekitar 80 peserta yang terpilih .Kegiatan ini saya ikuti bersama teman teman komunitas skholatanpatas (kak edy,hana dan ikwan), Indonesia Future leader ( icha dan ardi )serta dari linihijau sekaligus kompasioner (kak bugi sumirat).

[caption id="attachment_220561" align="aligncenter" width="442" caption="Relawan Skholatanpabatas :Kak edy,hana dan saya sendiri  by photografer TEDx Makassar "]

1355064415853593012
1355064415853593012
[/caption]

Kegiatan yang dimulai dengan adanyapenampilan barongsai di depan halaman museum. Lalu kegiatan pun berlanjut ke dalam gedung museum kota Makassar. Sebelum kegiatan dalam ruangan tersebut dimulai, dikumandangkanlah lagu Indonesia raya yang diikuti para peserta sembari berdiri dan meletakkantangan di dadanya masing masing.

Kegiatan TEDx 2012 kali ini bertema Komunitas Untuk Perubahan dimana kegiatan ini menampilkandelapan pembicara yang mewakili komunitasnya masing masing. Tapi sebelumnya melangkah ke acara inti , ditampilkanlahvideoinspiratif dari pembicara TED luar negeri seperti dari www.beforeidied dan www.improveverywhere.com.

Pembicara pertama : Komunitas Qui-Qui /Merajut Makassar oleh Sartika Nasmar

[caption id="attachment_220548" align="aligncenter" width="300" caption="Sartika Nasmar bersama anggota lainnya,Komunitas Qui qui"]

13550610491028463498
13550610491028463498
[/caption]

Keanggotaan komunitas ini tak hanya diikuti oleh kaum wanita saja tetapi juga bisa diikuti oleh pria.Didepan panggung tampak tiga orang lainnya yang mendemokan cara merajut termasuk seorang pria gondrong.Dijelaskan bahwa dalam merajut butuh konsentrasi yang tinggi,dapat mengurangi stress dan juga dapat dijadikan sebagai terapi psikis dan sosial pula.

Komunitas ini peduli pula terhadap isu-isu sosial seperti melakukan diskusi mengenai kesehatan reproduksi wanita. Kegiatan ini pernah dilakukan di pulau konigare,Marisodengan mengangkat program Knit for women right. Dari hal ini mereka mendapatkan kasusbahwa di tempat inilebih susah menjaga seorang wanita dibandingkan dengan sapi.

Kak sartika memaparkan pula bahwa merajut itu bukan berarti orangnya malas, bukan hanyahanya bicara seni dan karya, tapi kegiatan ini juga merupakan suatu pergerakan.

Pembicara kedua: Komunitas Makassar Berkebun olehWahyuddin Mas’ud

[caption id="attachment_220549" align="aligncenter" width="300" caption="Wahyuddin Mas"]

1355061141674899669
1355061141674899669
[/caption]

Membuka perjumpaanyadengan peserta,Kak wahyuddin memaparkan sedikit pengantar mengenai beberapa hal yang terjadi di makassar. Mulai dari permasalahan banyaknya kendaraan yang berjumlah ratusan ribu, adanya demo dan tawuran yang hanya merupakan tindakan pembuangan energi berlebih untuk hal yang negatif,adanya penyaluran kreatifitas anak muda makassar yang menjadikan tembok-tembok jalan sebagai media grafitti,flyover yang dijadikan sebagai tempatkumpul kumpul para muda,adanya anak kecil yang seharusnya menikmati indah ya sekolah justru menikmati hidupnya di jalanan sebagai pengamen.

Makassar berkebun bertujuan untuk menciptakan lahan hijau di tengah kota Makassar yang juga memberikan manfaat bagi komunitas sekitar.Melakukan kegiatan menanam sayuran dan buah-buahan, berkebun dan panen bersama teman-teman dan keluarga.Melihat kondisi Makassar sekarang ini yang cenderung lebih memilh menanam beton daripada menanam tanaman.

Sebelum lanjut ke pembicara ketiga, ditampilkan kesenian dari sulawesi selatan

[caption id="attachment_220550" align="aligncenter" width="300" caption="Penampilan kesenian Makassar"]

1355061344525172567
1355061344525172567
[/caption]

Pembicara ketiga : Komunitas Barongsai oleh Hendrik Tejo

[caption id="attachment_220551" align="aligncenter" width="300" caption="Hendrik Tejo,Komunitas Barongsai"]

13550615001533816655
13550615001533816655
[/caption]

Beliau memaparkan filosofi dan sejarah mengenai Barongsai.Ada berbagai pesan dibalik penampilan barongsai yaitu sebagai seni olahraga ,pembawa rasa damai,adanya sportifitas, adanya kecintaan kepada keluarga,ada asimilasi dengan kebudayaan di Indonesia,adanya harmonisasi ,kebebasan berekspresi,dan adanya kerjasama yang baik

Komunitas Barongsai tak hanya tampil di vihara saja tetapi kini telah mengisi berbagai kegiatan di gereja,pesantren dan berbagai tempat umum lainnya,

Pembicara keempat : KomunitasIbu Ibu Doyan menulis oleh Erlina Ayu

[caption id="attachment_220552" align="aligncenter" width="300" caption="Erlina Ayu, Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis"]

13550616971818073761
13550616971818073761
[/caption]

Biasanya ibu ibu itu doyannya belanja,identik dengan kegiatan di sumur ,dapur dan kasur tapi berbeda dengan komunitas ini  terdiri dari ibu-ibu yang doyan menulis.Dengan mengangkat tema menulis dengan nol bakat ,kak Erlina ayu memaparkan bahwa anggota ibu-ibu doyan nulis kini beranggotakan lebih dari 5000 orang dengan 22 koordinator kota .Kak Erlina Ayu sendiri adalah koordinator di kota Makassar. Selain itu beberapa anggotanya tergabung dalam penulis bacaan anak.Komunitas ini menerbitkan 212 buku selama setahun dimana setiap seminggu menerbitkan minimal 5 buku. Komunitas ini pun pernah digandeng Komisi Pemberantasan Korupsi untuk melakukan penanaman sejak dini mengenai bahaya korupsi. Menutup pemaparannya, kak Erlina memberikan motivasi bahwa Menulis itu lebih membutuhkan niat daripada bakat.

Pembicara Kelima: Makassar Backpacker Oleh Syamsul Sunduseng

[caption id="attachment_220553" align="aligncenter" width="300" caption="Syamsul Sunduseng,Backpacker Makassar"]

13550619071411374872
13550619071411374872
[/caption]

Awal berdirinya makassar backpaker ketika kak syamsul melakukan tour asia tenggara selama 2 bulan.Menurut kak Syamsul,alasan beberapa profesi untuk tidak melakukan perjalanan yaitu ;jika mahasiswa beralasan bahwa tak ada uang,jika karyawan beralasan tak punya waktu,jika pensiunan beralasan bahwa usia tua sehingga tak punya banyak kekuatan untuk melakukan perjalanan.

Adapun keuntungan menjadi backpaker yaitu mandiri dalam pengurusan dokumen,hemat dalam segala aspek,ada interaksi dengan penduduk lokal, tak diatur oleh jadwal yang ketat.Ada berbagai trik yang bisa dilakukan untuk melakukan penghematan sebagai backpacker semisal menumpang kendaraan yang lewat dengan hanya mengacungkan ibu jari ke arah kendaraan.

Biaya untuk melakukan kegiatan ini tak mendapat dukungan dari pihak manapun tapi melalui pencarian dana secara mandiri misalnya melakukan pencucian mobil atau penjualan permen yang berbentuk bunga.

Makassar backpacker pun berusaha memperkenalkan objek pariwisata di Sulawesi Selatan kepada wisatawan-wisatawan yang berkunjung dimana tak hanya mempromosikan Tana Toraja saja yang selama ini dipandang sebagai tempat wisata terbaik di Sulsel ,tetapi juga berusaha memperkenalkan tempat lainnya seperti rammang rammang,parangloe,danau tempe dan masih banyak lagi.

Menutup pembicaraan, kak Syamsul menyampaikan slogan Makassar Backpacker yaitu Local Cika but Global Cess! Penonton pun terhibur dengan tampilan beliau layaknya seorang motivator dimana pembawaan beliau yang mengasyikkan membuat tak bosan melihatnya.

Kegiatan ini pun rehat selama setengah jam sambil menyaksikkan penampilan dari Chamber Music dengan permainan akustik dan biolanya yang keren abis! Istirahat sejenak sambil menikmati sajian yang disediakan kafe mama yang rasanya mak nyussss!

[caption id="attachment_220554" align="aligncenter" width="300" caption="Penampilan chamber music "]

13550620111082858628
13550620111082858628
[/caption]

Pembicara keenam dari pemerhati pasar tradisional/lokal oleh Zainal Siko.

[caption id="attachment_220555" align="aligncenter" width="300" caption="Zainal Siko,Pemerhati Pasar Tradisional"]

13550621581075355209
13550621581075355209
[/caption]

Kota makassar mempunyai sekitar 57 pasar lokal. Bagi sebagian orang ,pasar tradisional adalah tempat yang kumuh,kotor,kampungan ,dan tidak nyaman.Padahal sebenarnya ,dengan adanya pasar tradisional dapat memberi supplay makanan ke kota ,menampung hasil perkebunan, membantu masyarakat yang tinggal di daerah pulau . Selain itu pasar tradisional pula mampu menghidupi para penyandang cacat,mampu menampung para muda tanpa syarat dan juga mampu menghargai wanita.

Dari penuturan kak Zainal, syarat menjadi pedagang di pasar tradisional yaitu mampu bertanggung jawab dan siap dikader selama 10 tahun agar nantinya bisa berhasil. Selain itu adanya keinginan para pedagang di pasar tradisional agar ditata tapi tak ingin dipindahkan dan adanya perbaikan tenda tenda penjualan agar bisa kelihatan seragam dan lebih rapi kelihatannya.Jika diluar negeri,pasar tradisional dijadikan sebagai tempat wisata,hal ini sangat berbeda di Indonesia dimana pasar tradisional terkesan dipinggirkan.

Dengan membawa uang sebesar Rp.5000 kita sudah dapat berbelanja berbagai kebutuhan seperti seribu rupiah membeli kue buroncong,seribu membeli cabe,seribu membeli cabe ,seribu membeli terasi dan seribu lagi untuk menyantuni para penyandang cacat di pasar tersebut.Sehingga dengan ke pasar kita sudah bisa membawa 4 kantong belanja +1 kantong kebaikan.

Suasana berubah ketika kak Zainal menceritakan kisahnya selama 18 tahun menjadi pemerhati pasar tradisional.Dengan berlinang air mata, kak Zainal mengatakan bahwa jika dia diperhadapkan dengan dua pilihan yang sangat sulit yaitu keluarga atau pasar tradisional,maka beliau lebih memilih pasar tradisional.Alasannya bahwa di pasar tradisional ada banyak orang yang diselamatkan dengan menyediakan keperluan sehari hari bagi masyarakat dan juga memberi penghasilan bagi para pedagang. Hal ini membuat banyak peserta terharu mendengarkan pemaparan beliau.Sebelum mengakhiri ,kak zainal mengatakan bahwa “Tak Enak Menjadi Orang Miskin Dimana Kita selalu dicerita banyak orang mengenai kesengsaraan kehidupannya, tapi dibalik semuanya itu menjadi orang miskin membuat kita kaya hati.

Setelah beliau menutup pembicaraannya,beberapa diantara peserta terharu dan meneteskan air matanya ,ada pula yang memberikan standing applause terhadap kegigihan beliau dan disambut pulatepuk tangan yang begitu riuhnya dari para peserta.

Pembicara ketujuh dari Komunitas Pemulung olehRisnawati S.

[caption id="attachment_220556" align="aligncenter" width="300" caption="Risnawati S,Komunitas Pemulung "]

13550623351294715530
13550623351294715530
[/caption]

Risnawati adalah sosok yang prihatin terhadap nasib para anak pemulung di Tempat pembuangan akhir sampah di daerah Antang dimana di tempat tersebutmereka mencari kehidupan dibalik tumpukan sampah. Padahal di TPA tersebut berserakan berbagai sampah yang berbahaya misalnya sampah rumah sakit yang tak diolah sebelumnya seperti jarum suntik,kantong darah yang masih ada darahnya,kantong infus dimana masih terdapat cairan infus yang tersisa dan masih banyak lagi sampah yang berbahaya lainnya.Selain itu ,anak anak ditempat ini mengumpulkan sisa makanan berupa ayam dari restoran cepat saji untuk dimasak kembali lalu dimakan. Sungguh memprihatinkan kondisi anak anak di tempat ini.

Dengan adanya komunitas pemulung ini, risnawati bersama kawan kawan lainnya melakukan berbagai kegiatan seperti pendidikan usia dini dan juga membuat sanggar seni untuk mengasah keterampilan anak di tempat ini. Hal yang membuat Risna bertahan di tempat ini karena adanya semangat untuk terus belajar tanpa henti dari anak-anak pemulung tersebut.Mereka memang hidup dari tempat sampah tapi mereka juga bisa nantinya berguna bagi Indonesia kedepannya.Beberapa peserta pun terperangah dengan kegigihan komunitas ini dan disambut pula dengan tepuk tangan dari para peserta.

Pembicara kedelapan darikomunitas Pagolo FC oleh Farid Satria

[caption id="attachment_220557" align="aligncenter" width="300" caption="Farid Satria,Pagolo FC "]

13550624491222355431
13550624491222355431
[/caption]

Pagolo Fc adalah komunitaspemain sepak bola yang terdiri dari pengidap HIV AIDS ,mantan pecandu narkotika dan kaum miskin kota. Berbagai stigma negatif yang menyatakan bahwa orang dengan Hiv Aids ( ODA) adalah orang yang hanya berbalut tulang dan dosa, ada pula yang menyatakan bahwa para pecandu narkobaadalah orang yang tempramen,keras kepala,susah diatur dan melakukan kegiatan krimal .Hal inilah yang kemudian membuat Pagolo Fc harus melawan stigma negatif tersebut.

Hal ini mereka buktkan ketika mereka turut mengarumkan nama bangsa melawan tim pemain sepak bola lainnya dan berhasil mengalahkan mereka dengan skor 11-2. Mereka juga telah memecahkan rekor bermain sepak bola selama 24 jam tanpa khawatir virus Hiv dalam tubuh mereka akan menghalangi aktivitasnya.

Selain itu, mereka telah turut mengharumkan nama Indonesia ke kancah Internasional di negara Meksiko dimana kompetisi ini diikuti oleh 65 negara di dunia. Kak Farid menjelasakan bahwa lebih susah membawa nama garuda di dadadibandingkan membawa nomor di punggung. Walaupun di meksiko mereka tak meraih juara,tapi mereka mendapat gelar team inspiratif di dunia sebab menurut orang orang ditempat itu,pagolo fc selalu melemparkan keramahan dan senyum walaupun mereka kalah.Begitu pula kiper yang mendapat penghargaan khusus karena berbeda dengan kiper negara lain dimana kiper ini selalu senyum kepada penonton walaupun kemasukan gol.

Suasana berubah lagi ketika kak Farid menceritakan tentang perjalanan kegiatan Pagolo fc dansedikit sejarah hidupnya yang kelam. Kak Farid mengatakan bahwa semua hasil jerih payahnya selama ini dipersembahkan kepada sang ayah yang menjadi sosok pemberi semangat baginya.

Menutup pembicaraannya saat itu, keluarlah statement dari beliau yang mengatakan bahwa terkadang Cahaya Paling Terang Bisanya berasal dari tempat yang paling gelap. Mendengarkan cerita dari sosok Farid membuat para peserta lagi –lagi terharu dibuatnya.

Finally, Selesai sudah kegiatan Tedx 2012 hari itu dan kegiatan tersebut ditutup oleh penampilan dari Rizcky de Keizer yang membuat suasana begitu semarak karenamengajak semua peserta bernyanyi sambil memainkan bass  menyanyikan beberapa lagu yang tidak asing terdengar bagi peserta. Walaupun derasnya hujan di luar gedung tapi dengan adanya penampilan Rizcky de Keizer membuat adanya kehangatan dalam ruang itu.

[caption id="attachment_220558" align="aligncenter" width="300" caption="Penampilan yang luar biasa dari Rizcky de Keizer"]

1355062575783784828
1355062575783784828
[/caption]

Berbagai hal yang saya dapat dari kegiatan ini yaitu sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa memberikan mamfaat bagi orang lain. Jangan hanya besar di konsep tapi mampu mewujudkan konsep tersebut menjadi suatu pergerakan yang bisa bermamfaat bagi orang lain.

Terima kasih buat panitia TEDx 2012 yang telah memberikan banyak inspirasi kepada warga makassar.Semoga tahun depan ,saya pun bisa hadir di kegiatan TEDx 2013 dan komunitas Skholahtanpabatas bisa berpartisipasi di tahun mendatang.

Skholatanpabatas sendiri adalah wujud keinginan untuk berbagi tanpa batas kepada siapapun yang membutuhkan dalam hal pembelajaran tentunya. Tanpa perlu ada batasan dinding, pakaian, tempat tinggal, strata sosial, suku, agama, gender dan lain-lain dan kesemuanya kami lakukan secara tulus dan ikhlas untuk berbagi kepada sesama. Berbagai tempat skholatanpabatas di makassar yaitu di

[caption id="attachment_220565" align="aligncenter" width="300" caption="Relawan Skholatanpabatas bersama adik-adik di pampang belakang Kampus UMI Makassar"]

1355063963166408671
1355063963166408671
[/caption]

Salam Perubahan, Heriyanto Rantelino Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar asal Tana Toraja

Perwakilan Komunitas Relawan Skholatanpabatas Facebook:   Heriyanto Rantelino Twitter: @Ryan_Nebula No: 085242441580

1366650424820653282
1366650424820653282

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun